jpnn.com, JAKARTA - Cagub-Cawagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel bertandang ke kediaman Jusuf Kalla (JK) demi menjalin komunikasi dengan Wapres ke-10 RI itu di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (9/9) malam.
Pram sapaan akrab Pramono Anung mengaku datang ke kediaman JK untuk meminta petuah soal keberanian memutuskan kebijakan.
BACA JUGA: Inilah Alasan Cak Lontong Jadi Ketua Pemenangan, Pramono Blak-blakan
"Banyak bertanya kepada Pak JK tentang berbagai hal, terutama keberanian untuk memutuskan suatu yang memang harus diputuskan," kata dia dalam konferensi pers setelah bertemu JK, Senin.
Pram menyebut petuah dari JK menjadi penting karena eks Ketum Golkar itu tokoh sentral dalam menanggulangi banjir di jalan Jakarta yang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
BACA JUGA: Prabowo Sempat Ungkap Candaan Pas Peluk Pramono di Istana, soal Apa?
"Orang tidak banyak tahu yang menyelesaikan Pak JK, sehingga banjir menuju airport itu tertangani dengan baik," lanjut eks Sekjen PDI Perjuangan itu.
Pram melanjutkan JK dalam pertemuan menyampaikan pesan kepada eks Wakil Ketua DPR RI itu apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
BACA JUGA: Janji Pramono Anung, Kinerja Pasukan Oranye Seperti di Era Ahok
"Beliau memesankan untuk memimpin Jakarta ini harus tenang, harus santun, harus fokus, berani memutuskan," ungkap Pram.
Sementara itu, JK dalam pertemuan dengan Pram-Rano berpesan kedua kandidat bisa menyelesaikan problem Jakarta apabila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.
"Menyelesaikan masalah pokok Jakarta seperti kemacetan, kebanjiran, dan daerah kumuh," ujar dia.
JK mengaku mengenal sosok Pram karena sudah berkomunikasi selama lebih dari 20 tahun dengan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Dia merasa Pram tak seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang meledak-ledak ketika memimpin Jakarta.
"Dia (Pram, red) pekerja keras saya jamin itu. Jadi, beliau insinyur, beliau ini insinyur jadi pastilah mempunyai kemampuan," kata JK. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan