Kantongi Rp 6,2 Triliun, MAPA Ogah Bagikan Dividen

Kamis, 16 Mei 2019 – 12:37 WIB
Ilustrasi Sogo. Foto: Sogo

jpnn.com, JAKARTA - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2018.

Tahun lalu pendapatan bersih perusahaan ritel sport dan gaya hidup itu mencapai Rp 6,2 triliun.

BACA JUGA: BEST Bagikan Dividen Rp8,75 per Saham

Angka itu meningkat 23 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2017 yang mencapai Rp 5,1 triliun.

BACA JUGA: SOGO Genjot Penjualan Perlengkapan Rumah Tangga

BACA JUGA: Sebar Dividen Rp 674 Miliar, Link Net Tambah Direksi

Sementara itu, laba usaha melonjak 40,8 persen menjadi Rp 867 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 616 miliar.

”Terkait tidak adanya pembagian dividen, kami menggunakan lebih ke pengembangan usaha,” jelas Sekretaris Perusahaan MAPA Ratih D. Gianda, Rabu (15/5).

BACA JUGA: Keluarga Muda Ubah Tren Pasar Alat Rumah Tangga

Tahun ini belanja modal (capex) perusahaan yang  mengoperasikan 1.089 gerai di 74 kota itu dianggarkan Rp 300 miliar.

Penambahan gerai tahun lalu sekitar 111, baik mono-brand maupun multi-brand.

Emiten dengan kode perdagangan MAPA itu merupakan anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang membawahkan 2.300 retail stores mulai Starbucks hingga SOGO.

Sementara itu, potensi penjualan produk home and living masih terbuka lebar seiring dengan pesatnya pertumbuhan properti di Surabaya.

Hal itu membuat SOGO Department Stores optimistis mampu meningkatkan sales di segmen tersebut sampai akhir 2019.

Manager Home Department SOGO Tunjungan Plaza Surabaya Ari Kristanty mengakui bahwa persaingan antarpusat perbelanjaan semakin ketat. Terlebih lagi dengan berbagai gempuran e-commerce.

”Namun, kami tidak khawatir. Pembangunan rumah, hotel, dan apartemen di Surabaya membuat permintaan perlengkapan rumah masih cukup tinggi,” terangnya kemarin.

Tahun lalu kategori home and living SOGO berhasil meraih pertumbuhan penjualan 20 persen jika dibandingkan dengan 2017.

Ditopang produk matras yang berkontribusi terhadap sales 50 persen lalu disusul koper 20 persen. Sisanya diperoleh dari seprai, karpet, kursi kesehatan, dan lain-lain.

”Memasuki Lebaran ini, kami yakin demand produk home and living semakin melonjak,” ujarnya. (nis/car/c10/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SOGO Genjot Penjualan Perlengkapan Rumah Tangga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler