jpnn.com, BEKASI - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam RUPST itu menyetujui pembagian dividen tahun buku 2018 senilai Rp8,75 per saham atau sebesar total Rp84,41 miliar.
BACA JUGA: Sebar Dividen Rp 674 Miliar, Link Net Tambah Direksi
Head of Investor Relation BEST, Seri menjelaskan pembagian dividen ini 20 persen dari raihan laba bersih sepanjang 2018 lalu senilai Rp423 miliar.
"Pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih yang dihasilkan, salah satunya untuk pembagian dividen," kata Seri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5).
BACA JUGA: BEI Segera Panggil Emiten Merugi
Sementara untuk pembagian dividen tersebut akan dilakukan pada akhir Mei 2019.
Terkait kinerja, pada 2018 emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham saham BEST ini mencatatkan total pendapatan mencapai Rp963 miliar dengan laba bersih Rp423 miliar.
BACA JUGA: Capri Nusa Jadi Emiten Ke-9 Melantai di BEI Tahun Ini
Seri menambahkan sepanjang 2018 perseroan meraih penjualan tanah industri seluas 35 hektar sesuai dengan yang ditargetkan sebesar 35-45 hektar.
“Tahun ini, kami mengharapkan pertumbuhan penjualan tanah menjadi 40 hektar dengan target harga rata-rata penjualan Rp2,6 juta-Rp3,2 juta/m2,” harap Seri.
Menyinggung soal perkembangan penjualan lahan, perseroan sejauh ini belum menambah penjualan lahan industri di kuartal I-2019, namun menargetkan membukukan lebih banyak penjualan lahan terutama di Semester II-2019.
Sedangkan untuk tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 10-15 persen dengan tetap mempertahankan marjin EBITDA di kisaran 60 persen dan margin laba bersih 40-50 persen.
“Di kuartal I-2019, Bekasi Fajar Industrial Estate meningkatkan penjualan menjadi Rp247 miliar, EBITDA stabil di Rp127 miliar dan laba bersih Rp95 miliar,” paparnya.
Ke depan tambah Seri, perseroan akan terus fokus pada bisnis kawasan industri terutama di Kawasan MM2100 Bekasi, di mana akan melanjutkan pengembangan, termasuk sarana dan fasilitas dan memanfaatkan pembangunan infrastruktur di sekitarnya untuk meningkatkan nilai kawasan.(chi/jpnn)
Selain RUPST/LB, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan pengurus perseroan dengan masa jabatan empat tahun, sehingga susunan pengurus menjadi sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama (merangkap Komisaris Independen) : Marzuki Usman
Wakil Komisaris Utama : The Nicholas
Komisaris Independen : Herbudianto
Komisaris Independen : Wahyu Hidayat
Komisaris : Hartono
Susunan Direksi
Direktur Utama : Yoshihiro Kobi
Wakil Direktur Utama : Leo Yulianto Sutedja
Direktur : Wijaya Surya
Direktur : Daishi Asano
Direktur : Swan Mie Rudy Tanardi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Pasar Modal Meningkat Tajam, Penasihat Investasi Minim
Redaktur & Reporter : Yessy