Kantongi Suara Terbanyak, Dian Alex Chandra Terpilih jadi Ketua Umum ABMI

Senin, 28 Agustus 2023 – 07:26 WIB
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto (tiga dari kanan) hadir dalam acara pembukaan Munas V ABMI yang berlangsung di Hotel Novotel Semarang, Jawa Tengah. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, SEMARANG - Dian Alex Chandra terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) periode 2023-2027.

Ini setelah dalam Musyawarah Nasional (Munas) V ABMI yang berlangsung di Semarang, petani sekaligus pengusaha bawang merah asal Brebes itu meraih suara terbanyak.

BACA JUGA: Festival Bawang Merah Brebes Meriahkan Musim Panen Segera Digelar, Catat Tanggalnya!

Dia akan menggantikan Juwari yang sudah menjabat sebagai Ketum ABMI selama 2 periode sebelumnya.

Kandidat calon ketum ABMI lainnya, yakni Ikhwan Arif yang meraih 64 suara akan tetap menempati jabatan lamanya di organisasi tersebut sebagai sekretaris jenderal.

BACA JUGA: Begini Cara Jitu Kementan Genjot Produksi Bawang Merah Hingga Capai 20 Ton, Mantap!

Berdiri sejak Mei 2003, ABMI kini telah berkembang di 40 kabupaten/kota, 9 provinsi sentra produksi bawang merah seluruh Indonesia.

Karena itu, tak pelak kiprah dan keberadaan ABMI menjadi perhatian banyak pihak.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto berharap ABMI bisa terus memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan produksi dan harga bawang merah sepanjang tahun.

Dirjen Prihasto memastikan pihaknya siap bersinergi dalam menyusun kebijakan dan pelaksanaan program pengembangan kawasan nasional.

"Kami punya champion bawang merah yang hampir semuanya notabene anggota ABMI. Program pengamanan stok dan pengembangan kawasan bersama champion akan berlanjut tahun depan. Tahun ini program tersebut terbukti mampu mendukung upaya pengendalian inflasi nasional," kata Dirjen Prihasto saat membuka Munas V ABMI di Hotel Novotel Semarang.

Pria yang akrab disapa Anton itu menilai ABMI selama ini telah banyak berkiprah untuk kemajuan petani bawang merah nasional.

"Saya ingat bagaimana ABMI secara heroik memperjuangkan penolakan impor pada periode 2012 - 2016. Hasilnya, sejak 2017 sampai saat ini, kita mampu swasembada bawang merah nasional. Tidak ada impor bawang merah konsumsi sama sekali," tegasnya.

ABMI juga disebutnya menjadi salah satu pelopor penolakan bawang bombai berukuran mini yang berdiameter di bawah 5 cm, karena disinyalir akan merusak harga bawang merah lokal.(mrk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler