Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jadi Terminal Dadakan demi Pemudik Lebaran

Minggu, 02 Juni 2019 – 14:04 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah elite partainya melepas bus dari Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang membawa para pemudik ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera, Minggu (2/6). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyediakan 214 bus untuk menggelar mudik gratis bagi masyarakat yang hendak berlebaran di kampung halaman. Sekitar 11 ribu pemudik pulang kampung menggunakan ratusan bus yang disewa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Rombongan peserta Mudik Gratis Bareng PDIP diberangkatkan dari lapangan di depan kantor partai berlambang kepala banteng itu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) siang. Praktis, suasana kantor lama DPP PDIP itu berubah menjadi seperti terminal dadakan.

BACA JUGA: Megawati Akan Beri Penghormatan Terakhir untuk Ibu Ani

Ratusan bus yang tak tertampung di lapangan DPP PDIP terpaksa parkir di sepanjang Jalan Lenteng Agung Raya ruas Depok - Pasar Minggu. Selain itu, ribuan orang juga tumpah ruah menanti panggilan untuk memasuki bus.

Pengeras suara berkali-kali mengumumkan nama penumpang beserta nomor bus dan tujuannya. Sementara para peserta mudik gratis menunggu pemberangkatan bus dengan duduk-duduk di bawah tenda besar.

BACA JUGA: PDIP Turut Berduka, Bu Mega Akan Berikan Penghormatan Terakhir untuk Bu Ani di TMP Kalibata

“Kantor PDI Perjuangan ini menjadi terminal dadakan untuk mudik lebaran," kata Hasto saat melepas rombongan mudik gratis.

Menurutnya, bus-bus itu mengantar pemudik ke berbagai kota di Sumatera dan Pulau Jawa. Untuk bus tujuan Sumatera ada yang tujuan akhirnya Medan, Padang, Palembang dan Lampung.

BACA JUGA: Gelar Mudik Gratis Lagi, PDIP Fasilitasi 1.142 Pemudik Naik Kereta Api

Adapun bus yang membawa pemudik untuk berbagai daerah di Pulau Jawa akan menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut Hasto, PDIP secara rutin menggelar mudik gratis menggunakan bus sejak 2003.

"Ini tradisi mudik gotong royong PDI Perjuangan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003. Jadi dalam situasi baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, PDI Perjuangan tetap memelopori tradisi mudik,” katanya.

Hasto menambahkan, kegiatan mudik gratis merupakan hasil gotong royong para kader. "Kami melayani seluruh warga yang mudik, apa pun agamanya, sukunya, latar belakangnya, hingga pilihan politiknya," ujar politikus asal Yogyakarta itu.

Lebih lanjut Hasto mengatakan, proses pendaftaran bagi peserta Mudik Gratis Bareng PDIP hanya berlangsung dua hari. Karena besarnya antusiasme masyarakat, kursi yang disediakan langsung ludes.

Total sekitar 12 ribu kursi untuk mudik gratis. Dari jumlah itu ada 1.142 pemudik yang diberangkatkan menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen. Baca juga: Gelar Mudik Gratis Lagi, PDIP Fasilitasi 1.142 Pemudik Naik Kereta Api

Karena itu sebagian besar peserta Mudik Gratis Bareng PDIP diberangkatkan menggunakan bus. “Ada yang mudik sampai Banyuwangi dan kami layani,” kata Hasto yang dalam kesempatan itu didampingi sejumlah ketua DPP PDIP antara lain Djarot S Hidayat, Nusyirwan Soejono, Mindo Sianipar dan Wiryanti Sukamdani.

Pada kesempatan sama Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan Irvansyah mengatakan, pagi tadi Jalan Lenteng Agung Raya ruas Depok ke arah Pasar Minggu sempat ditutup sementara. Sebab, panitia harus mengatur bus dan peserta mudik gratis.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB penutupan berakhir karena bus sudah terparkir rapi dan para peserta mudik gratis telah mengetahui masing-masing armada yang akan membawa mereka. "Jalanannya sistem buka tutup," kata Irvansyah.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Bersama Menhub Lepas 18.045 Pemudik Gratis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler