jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Golkar meminta bantuan pengamanan kantornya di Slipi, Jakarta Barat kepada kepolisian resor setempat.
Ketua DPP PG Ace Hasan Syadzily memastikan bahwa permintaan penjagaan kantor itu tidak ada kaitannya dengan wacana soal pemilihan ketua umum PG. "Tidak ada kaitannya. Munasnya saja masih Desember," tegas Ace di gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/7).
BACA JUGA: Daftar Nama Menteri Beredar, Golkar: Jangan Dianggap Serius
Dia juga menegaskan tidak ada keadaan genting apa pun sehingga kantor DPP PG harus dijaga polisi. Menurut Ace, sebenarnya surat untuk meminta pengamanan itu sudah lama.
BACA JUGA: DPP Golkar Sampai Minta Bantuan 10 Polisi Buat Pengamanan Kantor 24 Jam
BACA JUGA: DPP Golkar Sampai Minta Bantuan 10 Polisi Buat Pengamanan Kantor 24 Jam
"Saya dikasih tahu Pak Sekjen (Lodewijk Paulus) sejak tiga hari yang lalu. Jadi sebetulnya biasa saja," kata Ace.
Menurut Ace, kantor DPP PG itu luas. Perlu dijaga keamanannya. Karena itu, ujar dia, tidak perlu ada yang dipertanyakan. "Oh biasa kok. Kami DPP Partai Golkar biasa kalau misalnya ada yang perlu penjagaan, ya kami perlu penjagaan," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ada Isyarat Jokowi Nyaman dengan Bamsoet Jelang Munas Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Bamsoet soal Pertemuannya dengan Presiden Jokowi untuk Bahas Golkar
Redaktur & Reporter : Boy