Kantor Imigrasi Deadline Manajemen PSM

Rabu, 14 Maret 2012 – 07:39 WIB

MAKASSAR -- Ancaman deportasi yang dilayangkan pihak Kantor Imigrasi Makassar, ternyata tidak main-main. Pihak imigrasi sudah memberikan warning atau peringatan kepada manajemen PSM.
   
Bahkan, imigrasi telah meminta bantuan dari pihak intelkam Polda Sulsel untuk mengecek status masa tinggal pelatih kepala PSM, Petar Segrt (Kroasia) di Indonesia. Termasuk tiga legiun asing yakni Kwon Jun (stoper/Korsel), David da Rocha (gelandang/Brasil), dan Ilija Spasojevic alias Spaso (striker/Montenegro).
   
Pada Selasa, 13 Maret siang kemarin, pihak intelkam Polda Sulsel atas permintaan kantor Imigrasi Makassar sudah menghubungi manajemen PSM.  Mereka mempertanyakan soal dokumen keimigrasian empat orang asing di PSM.
   
Utusan Intelkam Polda Sulsel itu, ditemui National Security Officer yang juga Sekretaris Panpel PSM IPL, Atto Suharto. Menurut Atto, polisi dari Intelkam Polda Sulsel khusus menangani masalah keimigrasian telah menghubunginya.
   
"Saya juga tidak tahu kenapa konfirmasinya ke saya. Mereka mempertanyakan KITAS dan IMTA-nya Spaso dan Kwon. Katanya dua pilar asing PSM itu baru memiliki kopian paspor saja," terang Atto.     Manajer Komersial dan Komunikasi PSM, Anno Suparno mengakui bahwa sudah ada warning atau peringatan dari Kantor Imigrasi Makassar. Menurutnya, pihak Imigrasi Makassar juga menyampaikan ke manajemen PSM bahwa deadline penyerahan dokumen keimigrasian pekan depan.
   
"Kalau KITAS-nya Spaso sudah kelar tetapi masih di Jakarta. Sepulang dari Malang, baru bisa dimasukkan ke Imigrasi. Sementara Kwon, sedang proses pengurusan oleh PSSI, semoga keduanya bisa rampung setelah laga away lawan Malang nanti," kata Anno.    

Lebih lanjut Anno menjelaskan, Kantor Imigrasi Makassar memberikan deadline sebelum pertandingan kandang melawan Persijap Jepara pada Sabtu, 24 Maret mendatang. Dari pernyataan pihak imigrasi, lanjutnya, supaya dokumen pemain asing segera diurus bersamaan dengan pengurusan izin pertandingan di Polda Sulsel.
   
"Setiap pertandingan PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta selalu ada petugas Polda Sulsel yang hadir ditugaskan untuk memantau pemain asing PSM. Manajemen segera melakukan cross check ke bagian imigrasi. Kita tidak akan membiarkan pemain asing PSM dideportasi. Segera manajemen akan mengurusnya kalau memang ada kendala atau masalah di bagian imigrasi," papar Anno.
   
General Manager Finance PSM, Ishlah Idrus yang saat ini berada di Jakarta menyatakan pihak Kantor Imigrasi Makassar salah kaprah. Sebab, kata dia, dokumen imigrasi Petar Segrt bersama Spaso dan David masa berlakunya sampai Juli 2012 mendatang.
   
"Kalau KITAS Spaso tidak ada masalah. Masih berlaku tahun ini. Sedang KITAS Kwon sementara diurus di Jakarta. Jadi, tidak benar kalau pemain asing kami akan dideportasi," tegas Ishlah. (ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPSI Gugat PSSI ke Arbitrase Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler