jpnn.com, PAPUA BARAT - Kantor Klasis Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua di Kabupeten Teluk Bintuni, Papua Barat telah diresmikan.
Peresmian secara simbolis dilakukan Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, MT pada Selasa (25/8) lalu.
BACA JUGA: Tokoh Milenial Siap Bersaing di Pilkada SBT, Begini Respons Ketua GPI
"Dengan adanya kantor Klasis yang cukup megah ini, segala aktivitas bisa dilakukan oleh jemaat dan pekerja klasis,” ujar Bupati Kasihiw saat memberikan sambutan.
Kasihiw menambahkan, kantor Klasis ini bisa menjadi ikon baru di Teluk Bintuni. Kemewahan gedung yang terletak tepat di jalan masuk pusat kota semakin memperindah pemandangan jalan Teluk Bintuni.
BACA JUGA: Artis yang Tertangkap Kasus Narkoba Harus Meminta Maaf, Nikita Mirzani: Hubungannya apa? Bingung gue
"Bukan hanya sebagai kantor yang melayani umat satu agama maupun klasis tertentu. Semoga Kantor Klasis GPI Teluk Bintuni juga bisa membawa perdamaian di Teluk Bintuni. Menjadi ajang untuk semakin mempererat tali silaturahmi antar agama di Teluk Bintuni," harap Kasihiw.
Dia juga meminta, kantor yang sudah berdiri ini dipelihara dan dijaga oleh semua pihak.
BACA JUGA: Infinix Indonesia Gelar Virtual Culture Fashion Fest 2020
"Buat taman-taman lebih indah, supaya gedung ini bisa juga menjadi ikon Teluk Bintuni. Saya juga punya satu keinginan bahwa Teluk Bintuni ini menjadi miniatur NKRI. Daerah damai, zona damai,” tutur Kasihiw.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengingatkan jika pandemi Covid-19 masih menjadi momok dunia, karena itu, penting mengikuti protokol kesehatan yang telah diimbau dan dianjurkan pemerintah.
"Semoga bisa dibarengi ketaatan masyarakat. Seperti apa yang juga dipesankan Ketua Sinode. Mari kita semua tetap patuh pada protokoler kesehatan yang pemerintah sudah lakukan. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan lain-lainnya,” pungkasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy