jpnn.com - PARIS - Kantor majalah satir Charlie Hebdo di Perancis diserang sekelompok orang bersenjata.
Akibatnya, 12 orang meninggal dunia, termasuk dua orang polisi.
BACA JUGA: Aneh, Ada Katak Makan Ular
Charlie Hebdo selama ini memang dikenal majalah mingguan yang kerap menyulut kontroversi. Karena selalu mengkritik tokoh politik dan agama. Media tersebut juga kerap memuat kartun yang menghina Nabi Muhammad.
Presiden Prancis, Francois Hollande yang langsung menuju tempat kejadian, mengecam aksi tersebut. Dia mengungkapkan, serangan tersebut adalah tindakan kebiadaban yang tak terlukiskan.
BACA JUGA: Israel Bekukan Dana Pajak Palestina Rp 1,6 Triliun
"Langkah-langkah telah diambil untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab," tegasnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (7/1). (zul/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Tersedak Mochi, 9 Tewas, 128 Masuk RS
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, Lebih 12 Ribu Warga Sipil Irak Tewas
Redaktur : Tim Redaksi