jpnn.com - TOKYO - Sejumlah agenda perayaan tahun baru di Jepang berujung maut. Penyebabnya bukan kecelakaan maupun tewas terinjak seperti di Tiongkok, melainkan tersedak kue mochi. Jumlah korban jiwa pun tidak sedikit.
Di Tokyo saja, tercatat, 18 orang dikirim ke rumah sakit karena tersedak kue berbahan dasar beras dan lengket yang memang menjadi hidangan wajib tahun baru di Jepang itu.
BACA JUGA: 2014, Lebih 12 Ribu Warga Sipil Irak Tewas
"Tiga di antaranya meninggal," ujar salah seorang pejabat berwenang di Departemen Pemadam Kebakaran Jepang yang juga membawahi layanan ambulans.
Pada tahun baru, kue mochi tidak hanya dimakan begitu saja. Untuk merayakan pergantian tahun, keluarga di Jepang biasanya memasak sup ozouni yang berisi sayuran. Di sup itulah, dimasukkan mochi. Mayoritas korban biasanya tersedak saat makan sup ozouni.
BACA JUGA: Penerbangan Liar AirAsia QZ8501 Disorot Dunia
Yomiuri Shimbun melansir bahwa sampai Jumat (2/1) sudah ada sembilan orang di berbagai penjuru Jepang yang meninggal karena tersedak mochi. Tiga di antaranya di Tokyo, tiga lagi di Chiba, dan masing-masing satu korban di Osaka, Aomori, dan Nagasaki.
Selain itu, masih ada 128 orang yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 13 orang di antaranya kritis.
BACA JUGA: Pelajar Jepang Digagahi Lima Pria India
Tahun lalu jumlah korban jiwa karena makan kue mochi tidak terlalu banyak. Hanya dua orang yang dilaporkan tewas. Biasanya, korban kue mochi adalah orang lanjut usia.
Karena itulah, otoritas setempat mengimbau agar saat disajikan, mochi dipotong kecil-kecil lebih dulu. Selain itu, jika yang memakan adalah orang lanjut usia dan anak-anak, harus ada pengawasan khusus. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi korban pada tahun-tahun selanjutnya. (AFP/Rocket News 24/sha/c20/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Rayakan Tahun Baru, 83 Persen Polisi Ngaku Sakit
Redaktur : Tim Redaksi