Kantor PDIP Bakal Didemo Pendukung Luhut, Masinton: Dibunuh pun Saya Ogah Minta Maaf

Jumat, 15 April 2022 – 22:01 WIB
Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menyataan ogah minta maaf kepada Luhut soal isu Jokowi 3 periode. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Masinton Pasaribu bereaksi atas kabar dirinya bakal didemo pendukung Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP terkait isu Jokowi 3 periode.

Konon, berdasarkan informasi yang diterima Masinton, demo bertajuk aksi damai itu bakal digelar DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Forum OKP pada Senin (19/4) mendatang.

Mereka bakal mengepung kantor PDIP dan mendesak Masinton Pasaribu minta maaf kepada Luhut atas serangan atas isu Jokowi 3 Periode tersebut.

BACA JUGA: Masinton Anggap Luhut Sebagai Brutus di Istana, Barnas Bereaksi, Tajam Banget

"Orang atau pihak yang memobilisasi aksi itu menggunakan cara-cara otoriter, yaitu antidemokrasi dan antikritik," ucap Masinton menanggapi rencana aksi itu melalui keterangan tertulis kepada JPNN.com, Jumat (15/4).

Mantan aktivis 1998 itu menyatakan meski langit mau runtuh pun, dirinya akan tetap menyuarakan kebenaran.

BACA JUGA: Pengeroyokan Ade Armando, Sukarelawan Anies Baswedan Merasa Disudutkan, Kok Bisa?

Masinton pun mengeklaim apa yang disuarakannya adalah kehendak rakyat yang menginginkan tegaknya kebenaran dan keadilan di negeri ini.

"Rakyat yang tidak ingin kekayaan alamnya dikuasai dan dikeruk oleh segelintir pemegang kekuasaan yang rakus dan serakah," ujar politikus PDIP itu.

BACA JUGA: Ade Armando Menenggelamkan Isu yang Diperjuangkan Mahasiswa

Selain itu, Masinton berdalih yang dia sampaikan adalah hak dasar bernegara, bukan kriminalitas. Untuk itu, dia meminta jangan ada pihak-pihak yang mendikte partai untuk memberangus suara kebenaran.

"Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf pada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah. Sejarah panjang hidup saya sejak mahasiswa hingga saat ini sudah saya wakafkan melawan tirani penindas dan kekuasaan otoriter," ucap Masinton.

Sebelumnya, Masinton Pasaribu menuding Luhut Binsar Pandjaitan aktif menggalang kekuatan politik untuk mendukung wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Mulai klaim big data 110 juta orang, penggalangan kepala desa, dan ketua umum partai politik.

Masinton juga terang-terangan menyebut brutus dalam Istana Kepresidenan adalah Luhut Binsar Panjaitan.

Oleh karena itu, dia mendesak Luhut Pandjaitan mundur dari kabinet atas kekacauan yang dibuatnya selama ini.

BACA JUGA: Ade Armando Pendukung Gigih, tetapi Tolak Jokowi 3 Periode

Masinton menuding Luhut merupakan orang yang hendak menjerumuskan presiden dengan mewacanakan dan menggalang Jokowi 3 periode.

"Siapa yang cari muka, siapa yang mewacanakan dan memobilisasi dukungan kepala desa? Luhut! Siapa yang menggalang beberapa ketua umum partai? Luhut! Artinya brutus dalam istana itu ya Luhut," ujar Masinton, Senin (11/4) lalu. (fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler