" Hasil penyelidikan sementara info nya akan meledakkan secara serentak target-targetnya itu," ujar Boy melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (30/9).
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mencari keterkaitannya dengan kasus peledakan sebelumnya di ruang Badan Kehormatan DPRD Papua dan pos Lalu Lintas di wilayah tersebut.
" Sejauh ini situasi di wilayah hukum Polres Jayawijaya masih terpantau aman kondusif. Saat ini dilakukan pengembangan kemungkinan kelompok ini terkait dengan dua kasus dua ledakan," lanjut Boy.
Sebelumnya diberitakan polisi menemukan berbagai bahan pembuat bom rakitan dan senjata di rumah warga dan kantor KNPB Honailama, di antaranya 1 bom pipa siap ledak beserta detonatornya dengan ukuran panjang 16 cm, 1 detonator terbuat dari aluminium, 1 bom botol kaca ukuran botol kratingdaeng yang siap ledak, 1 buah jerigen yang berisikan 3 liter bensin, 1 buah wadah handak kosong alumunium ukuran pasta gigi, 3 ikat panah dan 3 ikat busur, 1 pucuk senapan angin, 8 bilah parang, 2 bilah kapak, dan 1 buah pipa berukuran 1 meter. Polisi belum membeberkan sumber yang menyediakan senjata dan bahan peledak untuk warga tersebut.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahan Peledak Siap Pakai Ditemukan di Wamena
Redaktur : Tim Redaksi