Kantor Satpol PP Dilempar Bom Molotov

Minggu, 15 Juli 2012 – 09:40 WIB

MEDAN-Markas Komando Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) Kota Medan di Jalan Adinegoro Medan mendapat teror Bom Melotov dari orang tidak dikenal (OTK) yang diduga pelakunya mahasiswa, Sabut (14/7) siang 13.45 WIB.

Dari informasi yang dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN) menyebutkan empat orang pemuda yang mengendari sepeda motor bebek tanpa diketahui plat nomor polisinya ini datang dari Jalan HM Said masuk ke Jalan Adinegoro, persis di depan Mako Sat Pol PP Kota Medan. 

Keempat pemuda langsung melempar bom melotov di depan kantor Satpol PP Kota Medan, bom melotov sebanyak dua botol dilemparkan ke depan kantor Sat Pol PP Kota Medan. 

Kemudian keempat pemuda langsung menancap gas sepeda motor menuju ke jalan Sutomo Ujung.  Namun bom melotov tidak meledak dan hanya menyisahkan botol kaca yang berisikan besin.

Melihat hal itu, pihak kepolisian yang menjaga kantor Satpol PP Kota Medan langsung menambah kekuatan untuk menjaga kantor Sat Pol PP Kota Medan untuk menghindari aksi teror lanjutan.

Tidak senang mendapatkan teror tersebut pihak Sat Pol PP Kota Medan langsung melaporkan aksi teror bom melotov itu ke pihak Polresta Medan. "Dengan modal botol bom melotov yang tidak terbakar ini akan dilaporkan ke Polresta Medan untuk dilakukan penyeledikan," kata Kasat Pol PP Kota Medan M Sofyan kepada Sumut Pos.

Saat ditanya terhadap pelaku teror bom melotov, Sofyan menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya ke pihak kepolisian yang melakukan penyeledikan. "Kalau mahasiswa biar pihak kepolisian yang menyatakan hal itu, intinya saya akan melaporkan hal ini kepada polisi, siapa pelakunya tugas polisi yang mengungkap itu," tuturnya.

Dari Pantauan Sumut Pos, terlihat sejumlah personel polisi berjaga-jaga di depan kantor Satpol PP Kota Medan. Sedangkan tim identifikasi Polresta Medan langsung melakukan penyeledikkan di lokasi tersebut .

Pascakejadian teror bom melotov kondisi kantor Sat Pol PP Kota Medan kembali kondusif, yang sebelumnya menjadi pusat perhatian warga sekitar dan warga yang melintas.

Sementara itu, seorang pedagang Es Tebu yang tidak yang berjarak 5 meter ini mengatakan ada dua sepeda motor yang datang langsung mencampakkan botol. "Ada dua kereta yang tadi datang melemparkan botol, langsung cabut menuju Jalan Sutomo Ujung," ceritanya.

Dia mengaku tidak mengetahu jelas apa yang dilemparkan pemuda tersebut. "Gak tahu apa yang dilemparkan itu, tidak ada aku lihat apinya," sebutnya. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung SD Ludes Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler