JAKARTA - Kantor PT Khalifah Sulthan Tour yang menelanatarkan ribuan jemaah umroh dari berbagai daerah ditutup. Kantor yang berada di lantai 2 Gedung Perkantoran Menara Era, kawasan Senen, Jakarta Pusat itu digembok oleh polisi dari Polres Jakarta Pusat.
Pantauan JPNN di kantor PT Khalifah Sulthan Tour, Selasa (5/3) siang, pintu kantor dipasangi gembok, tapi tidak dipasangi police line sebagaimana dikabarkan sejumlah jemaah yang ditelantarkan.
Wagiman, Security Menara Era yang ditemui di basement dua gedung itu membenarkan kalau kanator Sulthan Tour telah ditutup dan digembok polisi sejak Senin (4/3) malam. Bahkan Purna Irawan selaku Dirut perusahaan itupun ikut dibawa polisi.
"Sudah ditutup oleh polisi sejak tadi malam. Langsung digembok. Dirut dan karyawannya juga dibawa," kata Wagiman.
Menurut dia, perusahaan jasa pemberangkatan jemaah umroh itu hanya penyewa ruang perkantoran di Menara Era. Dia juga tidak mengetahui lebih jauh seperti apa persoalan yang sedang dihadapi perusahaan itu.
Seperti diketahui, PT Khalifah Sulthan Tour menelantarkan jemaah umroh dari berbagai daerah seperti Gorontalo, Pekanbaru, Medan, Jakarta. Sementara ini jumlah jemaah yang ditelantarkan lebih 500 orang. Mereka dijanjikan berangkat sejak 17 Februari lalu, tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya.(Fat/jpnn)
Pantauan JPNN di kantor PT Khalifah Sulthan Tour, Selasa (5/3) siang, pintu kantor dipasangi gembok, tapi tidak dipasangi police line sebagaimana dikabarkan sejumlah jemaah yang ditelantarkan.
Wagiman, Security Menara Era yang ditemui di basement dua gedung itu membenarkan kalau kanator Sulthan Tour telah ditutup dan digembok polisi sejak Senin (4/3) malam. Bahkan Purna Irawan selaku Dirut perusahaan itupun ikut dibawa polisi.
"Sudah ditutup oleh polisi sejak tadi malam. Langsung digembok. Dirut dan karyawannya juga dibawa," kata Wagiman.
Menurut dia, perusahaan jasa pemberangkatan jemaah umroh itu hanya penyewa ruang perkantoran di Menara Era. Dia juga tidak mengetahui lebih jauh seperti apa persoalan yang sedang dihadapi perusahaan itu.
Seperti diketahui, PT Khalifah Sulthan Tour menelantarkan jemaah umroh dari berbagai daerah seperti Gorontalo, Pekanbaru, Medan, Jakarta. Sementara ini jumlah jemaah yang ditelantarkan lebih 500 orang. Mereka dijanjikan berangkat sejak 17 Februari lalu, tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemeriksaan SMI Di Luar Negeri Tak Langgar Aturan
Redaktur : Tim Redaksi