jpnn.com, JAKARTA - Kanny V Soemantoro kembali terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI).
Dia terpilih setelah memperoleh 47 suara dari 104 perwakilan anggota di MUNAS APLI yang digelar pada awal November 2021.
BACA JUGA: Percepat Herd Immunity, APLI dan Gerak BS Genjot Vaksinasi
Dalam laporan pertanggungjawabannya, Kany mengungkap pentingnya pendekatan digitalisasi untuk memperluas pangsa pasar produk-produk penjualan langsung di Indonesia.
Kany mengatakan bahwa money game memang menjadi hambatan tetapi tidak mengganggu pertumbuhan perusahaan APLI.
BACA JUGA: HUT ke-37, APLI Gelar Vaksinasi untuk Pelajar dan Masyarakat
"Terbukti sebanyak delapan juta orang terlibat dalam industri ini, agar lebih besar lagi digitalisasi harus dilakukan oleh perusahaan penjualan langsung,” ujar Kany.
Dalam kepengurusan yang akan mendatang, Kany mengutarakan pentingnya kolaborasi antara perusahaan direct selling di Indonesia yang menjadi anggota APLI.
BACA JUGA: APLI Berkontribusi Bagi Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
“Empowerment adalah kata yang saya selalu garisbawahi, sebab itu adalah sumber daya dari keberlangsungan organisasi,” ungkap Presiden Nu Skin Indonesia.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa sejak didirikan APLI telah banyak memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
"Sebagai satu-satunya asosiasi yang diakui oleh World Federation Direct Selling Association ini menjadi bukti kalau APLI merupakan asosiasi yang kredibel," ujar Bambang. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh