jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Utama Political Weather Station (PWS), Sharazani MA menyebut Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Ia mengatakan dukungan dari masyarakat ini datang lantaran menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut telah membuktikan kapabilitas kepemimpinan yang dimiliki, baik di Kementerian BUMN maupun di PSSI.
BACA JUGA: Erick Thohir Cawapres Unggulan, Layak Dipasangkan dengan Capres Siapa pun
“Kekuatan elektoral Erick Thohir lebih bersifat personal atau kekuatan yang ada pada diri dia sendiri, berbeda dengan tokoh lain yang lebih mengandalkan partai atau organisasinya,” kata Sharazani dalam keterangannya.
Sharazani menjelaskan menjelaskan Erick Thohir sukses sebagai seorang pemimpin di Kementerian BUMN dan PSSI.
BACA JUGA: Erick Thohir Berkomitmen Benahi 22 Stadion Termasuk JIS Menjelang Piala Dunia U-17
Di Kementerian BUMN ia berhasil meningkatkan laba secara konsisten setiap tahun, berhasil mentransformasi perusahaan-perusahaan BUMN, memberantas korupsi dan mencetak dividen terbesar sepanjang sejarah NKRI.
Kemudian sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir berhasil mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada bulan November hingga Desember.
BACA JUGA: Erick Thohir Lahir dari Aspirasi Masyarakat dan Jadi Cawapres Potensial
Karenanya, Sharazani mengatakan Eks Presiden Inter Milan tersebut banyak didukung masyarakat untuk mengikuti kontestasi demokrasi mendatang.
Ia juga mengatakan Erick Thohir di samping mendapatkan dukungan dari masyarakat umum, juga mendapatkan dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.
Dukungan ini diperoleh lantaran Erick Thohir berstatus sebagai kader NU yakni anggota kehormatan Banser.
Ia juga aktif berkontribusi kepada NU seperti ketika mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
Tak hanya menjadi Ketua SC pada harlah ke-100 NU, namun Eks Presiden Inter Milan itu juga turut menjadi penggagas berdirinya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Lembaga tersebut bertujuan agar Nahdliyin bisa mandiri dalam hal kewirausahaan.
Selain itu petinggi PBNU seperti Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga telah memberikan dukungan kepada Erick Thohir agar menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Sharazani mengatakan dukungan dari Nahdliyin dan struktural PBNU ini menjadi pembeda Erick Thohir dengan kandidat cawapres lainnya yang berada pada bursa Pilpres 2024.
“Erick Thohir juga dikenal sangat dekat dengan NU yang memiliki basis massa cukup besar. Itulah kekuatan elektoral Erick Thohir,” ujar Sharazani.
Terakhir, ia mengatakan dengan kapabilitas personal yang dimiliki dan adanya dukungan dari Nahdliyin tak heran Erick Thohir terus eksis dalam peta perpolitikan Indonesia menuju pesta demokrasi mendatang.
Bahkan, anggota kehormatan Banser NU tersebut kini menjadi salah satu cawapres yang terkuat secara elektabilitas.
Seperti diungkapkan oleh PWS, Erick Thohir merupakan cawapres dengan dukungan tertinggi dari masyarakat untuk mendampingi capres Gerindra Prabowo Subianto.
“Dengan kata lain, kapabilitas Erick Thohir sebagai seorang pemimpin sudah cukup teruji. Sebab itu, wajar kalau Erick Thohir banyak dinominasikan sebagai cawapres pada Pemilu 2024,” pungkas Sharazani. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif