jpnn.com - PADANG - Warga Pasirjambak, Kelurahan Pasienantigo, Kecamatan Kototangah, Padang, Sumatera Barat, panik. Itu disebabkan terbakarnya satu bagan nelayan dan satu kapal tunda pukul 10.45, kemarin (27/3). Petugas kewalahan memadamkan api karena terdapat sepuluh ton BBM jenis bensin di kapal tunda tersebut.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di lokasi menyebutkan, terlihat asap hitam membubung di udara. Api membakar kapal tunda yang ditambat di belakang bagan. Tidak berapa lama bagan yang diikatkan dengan kapal tunda juga dilalap api. Api baru bisa dijinakkan dua jam kemudian, tepatnya pukul 13.00.
Api berasal dari kapal tunda yang membawa bensin dalam jumlah besar. Salah satu jeriken yang berisi bensin bocor sehingga merembes ke lambung kapal tunda. Percikan api yang timbul saat mesin dihidupkan menyambar bensin yang tumpah sehingga kapal terbakar dan api menjalar ke bagan.
''Saat mesin payang (kapal tunda) sendang dihidupkan, api langsung menyambar dan bagan saya terbakar,'' ujar Junizar, 43.
Saat peristiwa tersebut terjadi, terdapat awak di kapal tunda. Yakni, Nov, 37; Edi, 50; dan Munde, 48. Mereka adalah warga Seberang Penggalangan, Kelurahan Batangarau, Kecamatan Padang Selatan. (cr6/cr8/adi/diq/mas)
BACA JUGA: Dianggap Gagal Pimpin RI, Jokowi Diminta Kembali ke Solo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertimpa Mesin Pabrik, TKI Tewas di Korsel
Redaktur : Tim Redaksi