Kapal Dibajak, Kapten Dibuang di Laut

Senin, 26 April 2010 – 09:11 WIB
BENGKULU- Macam-macam saja kelakuan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal ikan bernama Fising Boat Chen Fu Sian asal Negara TaiwanDiduga lantaran kesal terhadap sikap sang kapten kapal, Cheng Yin Chung asal Taiwan, mereka melakukan pembajakan

BACA JUGA: Status Drydocks Masih Siaga I

Kapal dikuasai dan sang kapten dibuang ke laut
Sampai sekarang, kapten kapal tak berhasil ditemukan.

Peristiwa pembajakan kapal ini sendiri berlangsung pada Senin (19/4)

BACA JUGA: Bayi 16 Bulan Selamat Dari Kebakaran

Para ABK yang menguasai kapal dan berencana melarikan diri itu berhasil dibekuk KRI Ahmad Yani pada Kami (22/4) saat melintasi perairan laut Bengkulu. 
 
Danlanal Bengkulu Letkol laut (P) Sukrisno ST, membenarkan adanya perampokan kapal ikan yang berasal dari Negara Taiwan tersebut
Laporan pembajakan tersebut diketahui Senin (19/4) dan pada hari Selasa (20/4) kapal tersebut mendekati perairan Bengkulu

BACA JUGA: Tari Minang Bikin Bule Ikut Bergoyang

"Setelah mendapatkan informasi tersebut kita langsung melakukan patroli dengan mengerahkan KL Raja Enggano dan untuk pos AL yang ada di Mukomuko dan Agricinal juga melakukan patroli," terang Danlanal.

Dikatakan Danlanal, ketika menerima laporan bahwa kapal yang dibajak memasuki perairan laut Bengkulu, pihaknya langsung melakukan pengejaran dengan menggunakan kapal patroliNamun sayang tidak berhasil bertemuDiperkirakan kapal yang dibajak tersebut masuk jalur barat perairan Enggano yang jaraknya dari pulau Enggano sekitar 100 milDi mana para perampok itu akan menuju pulau Christmas yang masuk perairan Australia.

"Kapal tersebut berhasil dibekuk beserta para perampoknya pada hari Kamis (22/4) pagi, berkisar pukul 08.30 WIB, di perairan LampungPada saat masuk di perairan Bengkulu kapal tersebut melalui jalur sebelah barat perairan Enggano," terang Sukrisno.

Dikatakan Sukrisno, sekarang kapal berserta perampoknya sudah diamankan di Danlanal Banten untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait perampokan itu"Kalau kabar sang kapten kapal tersebut kita belum mengetahuinya, apakah benar dibuang ke laut atau masih adaKalau sudah tahu keberadaan kaptennya akan kita kabari lagi," pungkas Sukrisno.(kiw/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RSUD di Kampung Halaman Susno Duadji Kekurangan Dokter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler