Kapal Eastern Terbalik, 396 Penumpang Terjebak Akhirnya Tewas

Minggu, 07 Juni 2015 – 12:10 WIB
DUKA MENDALAM: Keluarga korban histeris saat menyaksikan kapal yang terbalik di Sungai Yangtze berhasil ditegakkan kembali dan para korban dievakuasi. (Stringer/Reuters)

jpnn.com - JPNN.com JIANLI – Tragedi terbaliknya Eastern Star alias Dongfangzhixing resmi menjadi insiden perkapalan paling mematikan di Tiongkok selama tujuh dekade terakhir.

Sabtu (6/6) tim penyelamat menemukan lebih banyak korban. Sebagaimana prediksi semula, seluruh penumpang yang terjebak dalam bangkai kapal itu tidak lagi bernyawa.

BACA JUGA: 50 Warga Korsel Terjangkit Virus Corona, 1660 Dikarantina

Setelah bangkai kapal ditegakkan kembali, pencarian dan evakuasi korban menjadi lebih mudah. Hingga kemarin, tim penyelamat menemukan total 396 mayat.

Sejauh ini, hanya ada 15 penumpang yang selamat. Tiga di antaranya selamat setelah dievakuasi dari ruang hampa yang tercipta di dasar kapal setelah badai membalikkannya pada Senin (1/6).

BACA JUGA: Jutawan Ini Pilih Hidup di Jalanan Lantaran Masalah Keluarga

Sebagian besar dari total 458 penumpang kapal pesiar 2.200 ton itu adalah kaum lanjut usia. Rata-rata, usia mereka di atas 60 tahun.

Mungkin, itu menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan tingginya jumlah korban tewas dalam tragedi maut tersebut. Apalagi, saat badai membalikkan kapal pada Senin malam itu, para penumpang sedang lelap tertidur.

BACA JUGA: Getaran Gempa Sabah sampai Menguncang Ranau, Sejumlah Bangunan Rusak

’’Tim penyelamat bekerja nonstop mengevakuasi para korban dan menyusuri kabin penumpang satu per satu,’’ terang CCTV.

Kemarin stasiun televisi Tiongkok itu menayangkan gambar kapal biru putih tersebut yang sudah kembali tegak. Puluhan orang yang CCTV sebut sebagai tim penyelamat tampak sibuk mondar-mandir di bangkai kapal. Saat malam tiba, mereka menggunakan obor untuk menerangi kapal.

Mengutip keterangan para penumpang yang selamat, media Tiongkok melaporkan, kapal terbalik dalam waktu kurang dari satu menit.

Saat itu ada sekitar 12 penumpang yang beruntung karena bisa meninggalkan kapal. Tapi, dalam kondisi lelah dan kalut, mereka harus berjalan dalam kegelapan dan menyusuri bibir Sungai Yangtze untuk mencari pertolongan.

Begitu mereka melihat kapal kargo yang para krunya langsung memberikan pertolongan, kapal sepanjang 76 meter itu sudah terendam air selama berjam-jam. Para penumpang di dalam kapal rute Nanjing-Chongqing itu pun sudah kehabisan napas.

Hanya ada tiga yang beruntung karena terjebak di dalam ruang hampa yang menyisakan ruang sekitar 2 meter untuk bernapas.

’’Masih ada sekitar 47 penumpang yang hilang. Tapi, kami pastikan mereka sudah meninggal dunia,’’ ungkap jubir pemerintah. (AP/AFP/BBC/shanghaiist/hep/c23/ami)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Kirim Video Teror Terbaru Isinya Remaja Syria Digantung Setinggi 30 Centimeter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler