jpnn.com, JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy menginstruksikan pihak terkait segera mengevakuasi kapal feri Cantika Lestari 10 yang karam di Pelabuhan Seba, Sabu Raijua, NTT.
Kapal feri tersebut karam akibat badai Siklon Seroja pada 3-4 April lalu.
BACA JUGA: Mensos Mendampingi Menko PMK Monitoring dan Serahkan Bantuan Bagi Para Korban Bencana di NTT
“Saya minta kapal itu segera dievakuasi agar pelabuhan bisa difungsikan kembali,“ kata Muhadjir Effendy di Pulau Sabu Raijua, Selasa.
Sebelumnya, Muhadjir baru saja meninjau lokasi tempat kapal naas di Pelabuhan Seba tersebut.
BACA JUGA: Menko PMK: Setiap Kepala Keluarga Korban Bencana NTT Mendapatkan Rp500 Ribu
Siklon tropis juga membuat karam kapal Jatra 1 milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Pelabuhan Bokok.
Beri santunan
BACA JUGA: Kapal Api Grup Donasikan Rp1 Miliar untuk Keluarga 53 Awak KRI Nanggala 402
Selain meninjau kapal karam, Muhadjir sebelumnya menemui langsung warga yang terdampak bencana di Pasar Teliha, Kecamatan Sabu.
Di sana, Muhadjir bersama pejabat Kemensos dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar.
Bencana badai siklon tropis seroja terjadi 1-5 April 2021.
Sapuan angin dan hujan kencang mengakibatkan kerusakan besar di beberapa wilayah NTT. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha