SEBUAH kapal tanpa awak sisa tsunami di Jepang tahun lalu, akhirnya mengakhiri perjalanan tanpa arahnya melintasi Samudera Pasifik. Penjaga Pantai Amerika Serikat memutuskan menenggelamkan kapal penangkap ikan bernama Ryou-Un Maru itu di Teluk Alaska, AS Kamis (5/4).
Kapal Dinas Penjaga Pantai AS menembakkan dua tembakkan meriam berdaya ledak tinggi yang segera membuat seluruh bagian kapal tersulut api, sebelum akhirnya tenggelam ke perairan sedalam 1,8 km. Keputusan menenggelamkan kapal ini diambil untuk menghindari risiko kandas atau tabrakan dengan kapal lain di perairan sibuk yang menghubungkan Amerika Utara dan Jepang.
Kantor berita AP melaporkan Jumat (6/4), kapal itu awalnya berada di sebuah galangan kapal di Hokkaido, Jepang, untuk dipreteli menjadi besi bekas. Namun ketika gempa bumi berkekuatan 9.0 skala richter di Jepang bulan Maret 2011 tahun lalu, memicu tsunami yang menyapu daerah Hokkaidu sekaligus menyeret kapal tua itu ke lautan lepas.
Posisi terakhir kapal saat ditemukan ada di wilayah Alaska, AS. Artinya, kapal tanpa awak itu telah terhempas hingga sekitar 4000 mil di lautan dari tempat asalnya bersandar.
Secara keseluruhan, para ahli memperkirakan tsunami Jepang lalu menyisakan 25 juta ton puing-puing. Sekitar empat sampai delapan juta ton di antaranya terbuang ke laut. Kini sekitar satu atau dua ton diperkirakan masih mengambang di permukaan laut.(ap/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalang-Tersangka 9/11 Bisa Dihukum Mati
Redaktur : Tim Redaksi