PADANG -- Keganasan perairan Sumbar kembali memakan korbanKapal kayu Eka Dian Putra dihantam gelombang di antara Pulau Toran dan Pulau Pandan, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, Rabu (13/10)
BACA JUGA: Kasus Gizi Buruk Hantui NTB
Akibatnya, tiga anak buah kapal dilaporkan hanyut sementara kapten kapal berhasil selamatBACA JUGA: Lafadz Allah di Tubuh Ikan
Sementara, kapten kapal yang selamat, Yustinus, 40.Yustinus, 40, kapten selamat, menuturkan kapal kayu itu berangkat sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, dari kawasan Muaro. Keberangkatan mereka untuk mencari ikan di antara Pulau Toran dan Pulau Pandan
BACA JUGA: Operasi Tempat Pijat Digencarkan
Mendapatkan hal seperti itu, kapal Eka Dian Putra berusaha merapat ke kapal bagan lain yang tidak jauh dari kami," tutur Yustinus.Saat merapat dan mengikatkan ke kapal itu, sebut Yustinus, angin dan gelombang bertambah besarSaat kejadian, empat awak kapal tertidur di dalam kapal karena tidak ada kegiatanTernyata, tali pengikat kapal bagan lain itu putus dan menghantam bagian belakang kapalAkibat hantaman yang cukup keras, kapal langsung terbalik.
"Saya waktu itu tertidur di bagian belakangSetelah mendengarkan, hantaman dari kapal bagan cukup keras, saya langsung loncat, sementara teman saya lain tidak sempat dilihatSetelah kapal terbalik, saya berusaha menggapai kapal, dan memegang bagian depan kapal," ujar Yustinus, nahkoda kapal Eka Dian Putra, di Pos Polair Polda Sumbar Muaro.
Setelah terombang-ambing selama sembilan jam, sekitar pukul 09.00 WIB, Yustinus berhasil diselamatkan salah satu kapal bagan yang akan balik ke daratanYustinus mengaku, sampai di Padang sekitar pukul 14.00 WIB setelah ia ditemukan 28 mil jaraknya dari Kota Padang.
"Setelah beristirahat selama satu jam di rumahnya yang berada di kawasan Muaro, sekitar pukul 15.00 WIB, ia baru melaporkan kejadian ke Polisi Air Polda SumbarSaat melapor, Yustinus mengatakan, kemungkinan tiga ABK kapalnya masih terperangkap di dalam kapal yang tenggelam itu," papar Yustinus.
Dir Pol Air Polda Sumbar AKBP Makhruzi Rahman mengatakan, setelah mendapatkan laporan itu, satu unit kapal yang diawaki enam anggota turun ke lapanganKapal yang diturunkan tersebut, menyusuri sisi-sisi pulauToran dan Pulau Pandan.
"Saat ini kami memang menurunkan satu unit kapalKe depan kami akan menurunkan tiga unit kapalSedangkan pencarian dilakukan ke kawasan Pesisir SelatanHal itu dilakukan karena, arus saat ini mengarah ke Pesisir Selatan," ujar Makhruzi(k)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Dua Korban Tertimbun Longsor
Redaktur : Tim Redaksi