Kapal LCT Tenggelam di Tanah Laut, 1 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Minggu, 26 Juni 2022 – 22:15 WIB
Petugas tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban awak LCT Anugerah Indasah yang ditemukan pada Minggu (26/6/2022). (ANTARA/Firman)

jpnn.com, BANJARBARU - Kapal berjenis landing craft tank (LCT) tenggelam di perairan Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (23/6) malam. Satu awal kapal bernama Tigor Hutabarat meninggal dunia. Jasad korban ditemukan mengapung di laut. 

"Jasad korban atas nama Tigor Hutabarat (52) ditemukan pada koordinat 4° 7’ 14,76” S - 114° 27’ 33,78” E dengan jarak kurang lebih 11 NM dari bibir pantai Batakan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Minggu (26/6).

BACA JUGA: PELNI: 10 Kapal Perintis di Papua Lakukan Penyesuaian Trayek

Tim SAR Gabungan yang dipimpin Suwarto (Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin) mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. 

Menurut Amrad, satu korban meninggal dunia dipastikan adalah awak kapal dari LCT Anugerah Indasah yang bertugas sebagai Masinis ll.

BACA JUGA: Sajili Ternyata Korban Pembunuhan, Bukan karena Tewas Tenggelam, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Kini, petugas masih melakukan pencarian terhadap lima korban lain yang belum ditemukan.

Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan membagi dua SRU (search and rescue unit).

BACA JUGA: Berenang di Pantai Batu Gong Konawe, 3 Bocah Tenggelam, 1 di Antaranya Masih Hilang

SRU 1 terdiri dari Basarnas Banjarmasin dan PMI Kabupaten Tanah Laut melakukan penyisiran sejauh 10 NM di pesisir Pantai Sanipah menggunakan sarana rubber boat.

SRU 2 terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Dipolairud Polda Kalsel, TNI AL dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melakukan penyisiran sejauh 35 NM di sekitar lokasi kejadian.

Diketahui, kapal jenis LCT Anugerah Indasah yang memuat alat berat berlayar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tujuan Samarinda, Kalimantan Timur, dengan penumpang 11 orang, tenggelam pada Kamis (23/6) malam.

Lima penumpang selamat ditemukan pada perairan laut dekat pantai Desa Sanipah, Kecamatan Panyimpatan, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat (24/6). 

Mereka adalah Abdul Aziz Setiawan (25), Shaifullah Safri (25), Benny Hidayat (44), Valentino V. Paruntu (30) dan Novri Pontolawokang (30).

Lima kru kapal selamat itu terkatung-katung di tengah laut sampai akhirnya ditemukan kapal MT Ferry XII milik agen PT Lintas Samudera Borneo yang melintas.

Mereka saat ini masih berada di Batulicin, Tanah Bumbu, untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak KSOP.  Agen LCT juga sudah bertemu dengan kelima korban selamat tersebut di Batulicin. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler