jpnn.com, JAKARTA - Sebuah kapal penangkap ikan teri karam di perairan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kamis (19/8).
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan pihaknya melakukan penyedotan air yang masuk ke dalam kapal.
BACA JUGA: Lihat, Kapal Perang TNI AL Angkut Bantuan Medis dari Singapura
"Kapal bagan congkel atau penangkap ikan teri karam di Pulau Lancang. Satu gerobak warga dan tiga anggota membantu penyedotan air yang masuk ke lambung kapal," kata Mulat dalam keterangan tertulis.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden tersebut.
BACA JUGA: Kapal Perang REM-331 dan Bimasuci Bersiaga Penuh Perbatasan RI-Australia
Mulat pun menjelaskan penyebab kapal tersebut bisa karam.
"Penyebab kapal karam diduga karena lambung kapal mengalami kebocoran," kata dia.
BACA JUGA: Xpander Laris Manis, Mitsubishi Beberkan Rahasianya
Proses penyedotan air yang masuk ke dalam kapal selesai dalam waktu lebih dari satu jam. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kapal Perang Siaga Penuh di Laut Arafuru, Misinya Sangat Jelas!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi