jpnn.com, JAKARTA - Dua orang tewas dalam insiden Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang tenggelam di perairan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9).
Kepala Bagian Humas Tubagus Erif Faturahman mengatakan kedua korban merupakan petugas Lapas Nusakambangan dan pekerja proyek.
BACA JUGA: Detik-Detik Kapal Tenggelam di Nusakambangan, Menegangkan
"Info terakhir dari lapangan, menyebut jumlah yang selamat lima (orang), meninggal dua (orang). (Korban meninggal dunia) Petugas di Lapas Batu NK dan pekerja proyek," kata Tubagus dalam keterangan tertulis.
Tubagus menambahkan berdasarkan info terbaru jumlah awak kapal tersebut sebanyak tujuh orang.
BACA JUGA: Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Nusakambangan, 2 Orang Meninggal Dunia
"Tidak (ada narapidana). Hanya petugas lapas dan pekerja proyek," ujar Tubagus.
Saat ini proses evakuasi kapal dan penanganan para korban masih berlangsung.
BACA JUGA: 19 Napi Dipindahkan ke Nusakambangan, Farid Junaedi: Kami Tidak Main-Main
Adapun peristiwa nahas itu bermula saat kapal berangkat dari Dermaga Wijayapura pada pukul 09.00 WIB.
"Kapal Pengayoman IV berangkat dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong mengangkut dua truk proyek dan beberapa petugas," kata Tubagus dalam keterangan tertulis.
Saat di tengah perjalanan, kapal oleng akibat angin kencang dan ombak besar serta kuat. Hal itu yang membuat kapal terbalik dan tenggelam.
Kapal pengayoman tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat. (cr1/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Dean Pahrevi