Kapal Perang Tiongkok Terobos Perairan NKRI, DPR Bereaksi Keras

Sabtu, 06 Maret 2021 – 05:59 WIB
Wakil Ketua DPR RAzis Syamsuddin. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (People's Liberation Army Navy/PLAN) dikabarkan menerobos masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa izin yang jelas.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memanggil pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia.

BACA JUGA: Tiongkok Sudah Main Tembak, Kapal Perang Filipina Terpaksa Bergerak

Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu menegaskan Kemenlu harus meminta Kedubes Tiongkok menjelaskan alasan dan tujuan kapal perang PLAN menerobos masuk wilayah NKRI.

Pasalnya, Azis menegaskan, tindakan menerobos masuk perairan NKRI tanpa izin melanggar kedaulatan Indonesia.

BACA JUGA: La Nyalla Peringatkan Kemenhan soal Kapal Tiongkok: Ini Warning Bagi Pertahanan RI

“Pemerintah harus lebih serius dalam melakukan operasi pengamanan teritorial Indonesia agar dapat mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh negara asing, khususnya oleh China,” kata Azis, Kamis (5/3).

Mantan ketua Komisi III DPR itu meminta Pemerintah Indonesia harus segera melakukan diplomasi politik antarnegara khususnya dengan Tiongkok agar pelanggaran-pelanggaran serupa tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

BACA JUGA: Kejagung Temukan 36 Lukisan Berlapis Emas Saat Geledah Apartemen Jimmy Sutopo

Menurutnya, hal ini perlu ditekankan agar antarnegara dapat saling menghormati wilayah kedaulatan masing-masing.

Azis pun mewanti-wanti jangan sampai ada data terkait wilayah NKRI yang diperoleh oleh pihak asing.

“Jangan sampai peristiwa ini terulang kembali. Bakamla dan aparat terkait harus sigap dan siaga jangan sampai ada kecolongan data wilayah NKRI yang didapat pihak asing," ujarnya. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Azis Minta Densus 88 Lebih Gencar Memburu Teroris


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler