Kapal Pesiar Diduga Milik Putin Disita Italia, Harganya Fantastis

Sabtu, 07 Mei 2022 – 13:10 WIB
Scheherazade, salah satu kapal pesiar terbesar dan termahal di dunia yang diduga terkait dengan miliarder Rusia, ditambatkan di pelabuhan kota kecil Italia Marina di Carrara, Italia, 23 Maret 2022. (ANTARA/Reuters/Jennifer Lorenzini/as)

jpnn.com, ITALIA - Kapal pesiar mewah yang diduga milik Presiden Rusia Vladimir Putin, disita oleh Pemerintah Italia.

Kapal pesiar tersebut ditaksir bernilai USD 700 juta atau setara Rp 10,15 triliun.

BACA JUGA: Wow, Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf ke Israel

Scheherazade, kapal pesiar mewah enam dek yang kemilau itu, telah menjalani perbaikan di pelabuhan Italia Marina di Carrara sejak September.

Aktivitas baru-baru ini di dermaga menunjukkan kru kapal sedang bersiap untuk melaut.

BACA JUGA: Pembalasan Vladimir Putin: Wapres AS, Bos Facebook hingga Jurnalis Masuk Daftar Hitam

Kementerian keuangan Italia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan menunjukkan pemilik kapal itu memiliki hubungan dengan elemen penting dari pemerintah Rusia dan dengan orang-orang yang menjadi sasaran sanksi Uni Eropa.

Scheherazade memiliki dua landasan helikopter dan dapat menampung hingga 18 tamu dan 40 awak.

BACA JUGA: Presiden Prancis Tak Mau Bicara dengan Vladimir Putin, Ini Alasannya

Pemiliknya tidak pernah diidentifikasi secara publik, tetapi ada desas-desus itu milik Putin atau anggota lingkaran dalamnya.

Dugaan lain disampaikan sumber yang mengetahui langsung penyelidikan kapal tersebut.

Dia mengatakan polisi Italia yakin pemiliknya adalah Eduard Khudainatov, mantan kepala perusahaan energi raksasa Rusia Rosneft yang saat ini tidak menjadi sasaran sanksi Uni Eropa.

Kementerian keuangan itu tidak menyebutkan nama pemiliknya.

Namun, mengatakan telah meminta Uni Eropa menambahkan orang tersebut ke daftar sanksi.

Kemenkeu Italia juga telah memerintahkan agar kapal pesiar itu disita sambil menunggu keputusan.(Antara/Reuters/JPNN).

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler