Kapal Pesiar Mewah Saddam Dijual

Selasa, 04 November 2008 – 09:19 WIB
BAGHDAD - Saddam Hussein memang sudah meninggal hampir tiga tahun lalu, namun sisa-sisa kejayaannya masih tetap "hidup" hingga sekarangSalah satunya adalah kapal pesiar mewah Ocean Breeze yang sepeninggal Saddam, jatuh ke tangan warga Jordania

BACA JUGA: Iran Rayakan 29 Tahun Revolusi Islam

Tapi, pemerintah Iraq berhasil merebutnya kembali dan kini sedang berusaha menjualnya


"Pemerintah memutuskan untuk menjual kapal pesiar mewah milik Saddam Hussein setelah memenangkannya secara hukum," ujar Jubir pemeirntah Iraq Ali al-Dabbagh, Senin (3/11)

BACA JUGA: Hari Ini, Pembuktian Amerika Pilih Obama

Kini, urusan jual beli kapal buatan Denmark itu ditangani Kementerian Keuangan Negara dan Kementerian Luar Negeri
Mengandalkan nilai sejarah kapal pesiar sepanjang 82 meter itu, pemerintah mematok harga USD 35 juta (sekitar Rp 384 miliar)

BACA JUGA: AS Menuju One-Party Control



Meski Ocean Breeze diakui sebagai kapal pesiar paling mewah di Iraq, dekorasinya terlihat kunoPara broker mengatakan bahwa dekorasi ala Arabesque yang melekat di kapal pesiar Saddam itu akan membuat mereka kesulitan menjualUkiran kayu mahoni dan karpet berwarna terang, menurut broker-broker Iraq, justru membuat kapal berusia 27 tahun itu terlihat murahan

Nama asli kapal besar yang dilengkapi dengan bar dan kolam renang itu adalah Qadissiyet SaddamTapi, meskipun fasilitasnya cukup lengkap, Saddam dilaporkan jarang tidur di sanaSebab, mendiang orang nomor satu Iraq tersebut sangat jarang meninggalkan IraqItu demi stabilitas keamanan rakyat IraqSaking banyaknya musuh, Saddam pun terpaksa melindungi diri dengan menempatkan sistem peluncur roket di kamar

Perjuangan pemerintah Iraq untuk mendapatkan kembali aset Saddam cukup panjangSebelum menjadi milik seorang warga Jordania, Ocean Breeze berada di tangan Nicolas SarkozyPada 31 Januari 2007, pemerintah Prancis menangkap kapal Saddam yang saat itu berlabuh di Nice, pesisir pantai Mediterania.(AP/BBC/hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Prancis Gadungan Permalukan Sarah Palin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler