jpnn.com - JAKARTA -- Kapal Roro KM BJL I rute Pangkal Balam, Bangka Belitung-Tanjung Priok, Jakarta Utara tenggelam di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakut, Selasa (14/1) pukul 03.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Informasi yang dihimpun, awalnya kapal itu miring sekitar 10 derajat sekira pukul 3.00. Kemudian, kapal yang akan berangkat ke Bangka Belitung, itu terguling dengan kemiringan 90 derajat lalu tenggelam.
BACA JUGA: Roda Dua Masih Diperbolehkan Lewat Tol
Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Asep Adisaputra, membenarkan peristiwa ini. Menurut Asep, kapal memuat 85 orang yang terdiri dari 20 penumpang umum, 42 supir dan kenek serta 23 orang ABK. Selain itu 44 kendaraan masih di dalam kapal.
"Kejadiannya mulai pukul 03.00. Kapal miring 60 derajat yang kemudian berangsur 180 derajat," kata Asep, Selasa (14/1).
BACA JUGA: Blusukan Jokowi Dinilai Tak Bermanfaat
Ia mengatakan peristiwa ini tak menyebabkan korban luka serius maupun meninggal dunia. Kepolisian masih menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal.
Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Kapten Arifin mengaku pihaknya sudah meminta keterangan dari nakhoda maupun pemilik kapal.
BACA JUGA: Anggota DPD Anggap Jokowi Tak Becus Urus Jakarta
Menurutnya, dari keterangan awal diketahui awalnya kapal sedang mengisi air di lambung kanan kemudian terjadi kemiringan sepuluh derajat ke kanan.Untuk mengimbangi, diisilah lambung kapal bagian kiri. "Tapi malah berbalik miring ke kiri," kata dia.
Seorang penumpang kapal Dedi (30) mengaku kaget saat kejadian. Sebab, ia baru saja terlelap tidur. "Tiba-tiba orang-orang pada panik berteriakan kapal mau tenggelam," ujar Dedi di Pelabuhan Tanjung Dermaga 107, Jakut. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Bersihkan Rumah, Warga Kembali ke Pengungsian
Redaktur : Tim Redaksi