jpnn.com - JAKARTA - Warga Bukit Duri, Kampung Pulo Kelurahan Kampung Melayu yang sejak Minggu (12/1) malam yang mengungsi ke sejumlah lokasi di Jakarta Timur hingga Selasa (14/1) masih bertahan di pengungsian.
Menurut Camat Jatinegara, Syofian, jumlah pengungsi di Kantor Sudin Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur sampai hari ini masih stabil, sekitar 623 orang. Kalaupun ada di antara mereka yang pulang, hanya untuk membersihkan rumah.
BACA JUGA: Irman Gusman Nyanyi di Pengungsian Banjir Jakarta
Begitu juga pengungsi yang ada di beberapa gereja di Jatinegara masih tetap di pengungsian. "Malam ini kita minta pengungsi tetap di sini dulu. Kita lihat kondisi sampai besok, baru dibolehkan pulang," kata Syofian ditemui di kantor Sudinkese Jakarta Timur.
BACA JUGA: Banjir Surut, Warga Mulai Beraktivitas
Pemprov DKI Jakarta, PMI maupun swasta siap memenuhi kebutuhan pengungsi selama berada di pengungsian, baik berupa makanan maupun obat-obatan. Di samping ada bantuan dari masyarakat yang peduli dengan korban banjir.
Kesehatan pengungsi dan warga korban banjir, menurut Kasudinkes Jakarta Timur, drg Yudita Endah, kondisi korban banjir sebagian besar dalam keadaan sehat. Hanya ada beberapa pengungsi saja yang dirawat di Puskesmas dan RS Budi Asih karena butuh perawatan intensif.
BACA JUGA: Titik Banjir di Zaman Foke Lebih Banyak
Selain warga yang kondisinya kurang sehat, tim medis juga memprioritaskan kesehatan balita, anak-anak dan Ibu hamil. "Untuk balita memang sengaja kita pisahkan dari pengungsi umum," kata Yudita.
Terpantau di Kantor Sudinkes itu pelayanan kesehatan terus diberikan kepada para korban banjir yang sebagian besarnya anak-anak. Mereka rata-rata mengeluhkan sakit gatal-gatal, diare hingga ISPA. Selain dari Sudinkes dan PMI, pelayanan kesehatan juga diberikan Posko Bank BRI. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Lokasi Banjir di Kota Tangsel
Redaktur : Tim Redaksi