Kapal Seruduk Rumah Warga

Rabu, 16 September 2009 – 11:55 WIB
NAAS- KM Caraka Jaya Niaga III, kapal kontainer yang menabrak rumah warga sandar di Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah. Foto: Farid/Radar Sampit/JPNN
SAMPIT- Sebuah kapal pengangkut peti kemas mengalami kecelakaan di perairan Sungai Mentaya, Kelurahan Mentawa Baru, Ketapang, Sampit, Kalimantan TengahIronisnya, kapal yang dikenal dengan nama Caraka Niaga III tersebut menabrak empat rumah dan dua gudang milik warga hingga hancur.

Bukan hanya itu, belasan lanting atau tempat Mandi Cuci dan Kakus (MCK) terapung,  milik warga serta sebuah Kapal Layar Motor dibagian buritannya mengalami kerusakan

BACA JUGA: Tiga Kali Hujan, Asap Masih Pekat



Insiden yang berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB tersebut terjadi karena kapal Caraka Niaga III tersebut menghindari tabrakan dengan Tongkang Bahari 2218
Informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian terjadi anging kencang sehingga tongkang berubah arah

BACA JUGA: 1 Jam, Kumpulkan Zakat Rp1,2 M

Untuk menghindari tabrakan tersebut, kapal Caraka Niaga langsung membanting arah yang berakibat pada tertabraknya beberapa rumah warga di pinggiran sungai.

Ketua RT IV, Mirhansyah mengatakan berapa rumah yang menjadi korban sampai ambruk bagian atapnya, setelah dihantam buritan kapal.

"Kapal itu bermaksud menghindari sebuah tongkang
Dan, tiba-tiba bagian guritan kapal menyenggol rumah warga

BACA JUGA: Calhaj Lombok Sudah Lunasi Biaya Paspor

Kapal pertama kali menabrak rumah keluarga Suriansyah di Jl Iskandar No 3," katan Mirhansya kepada JPNN.

Sementara itu, Juwaimi (33) istri Suriansyah (41) kepada JPNN menceritakan saat kejadian dirinya sedang berbaring di dalam kamarSeketika, mendadak bagian belakang rumahnya ditabrak kapal dan separo atapnya langsung ambruk serta seluruh perabotan berserakan.

"Mungkin kejadiannya jam 03.00, karena waktu itu anak-anak saya sedang makan sahurSuami saya tidak ada dirumah, dia sedang bekerja," cerita ibu yang sedang hamil tua ini.

Mengetahui rumah mereka tertabrak kapal, seluruh korban bersama kerabat maupun anak-anaknya lantas berhamburan keluar, sembari menyelamatkan diri.

Terpisah, Kepala Kantor Adpel Sampit H Sunanto SH membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal tabrak rumah penduduk itu.

"Duga kami, tongkang itu talinya lepas atau bisa saja dicuri orangTongkang hanyut ke tengah sungai dan dari arah muara Mentaya datang kapal bermuatan peti kemas," papar Sunanto.

Sementara itu, Kapolsek KPPP Sampit AKP Deddy Setiawan Yunus SIK menyebutkan setidaknya dalam kejadian ini ada sekitar 11 bangunan yang mengalami kerusakan.
"Bangunan itu terdiri dari rumah penduduk, lanting maupun gudang," sebut Kapolsek KPPP Sampit.

Guna mengetahui lebih jauh penyebab kecelakaan itu, pihaknya akan segera memintai keterangan narkoda kapal, korban maupun saksi-saksi lainnya.(fm/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarakan Pintu Masuk Barang Selundupan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler