Turunnya hujan di wilayah kota Kasongan spontan saja menjadi hal yang menggembirakan bagi warga
BACA JUGA: 1 Jam, Kumpulkan Zakat Rp1,2 M
Maklum saja daerah ini hampir satu bulan lebih tak pernah turun hujanHujan yang turun lebih dari satu jam tersebut sempat berhenti cukup lama dan berlanjut kembali pukul 24.00 WIB
BACA JUGA: Calhaj Lombok Sudah Lunasi Biaya Paspor
Selasa (14/9) pagi sekitar pukul 08.00 WIB kembali hujan turun meski dengan intensitas yang kecil.“Alhamdulillah doa yang kita panjatkan untuk minta turun hujan kepada yang maha kuasa akhirnya dikabulkan, apalagi kita beberapa waktu yang lalu melaksanakan sholat istisqa di halaman Mapolres Katingan,” ungkap Usman Sitepu seorang warga.
Dirinya berharap hujan akan terus turun dan kemarau berkepanjangan ini akan segera berakhir sebab apabila hujan tak turun kembali kemungkinan besar kabut asap akan kembali pekat.
Hal yang sama juga diungkapkan Yeni warga Kasongan lainnya, dirinya mengaku bersyukur wilayah Kasongan diguyur hujan sebab kabut asap tak akan mampu hilang kalau hujan tidak turun kembali, meskipun upaya yang dilakukan pemerintah cukup maksimal untuk memadamkan kebakaran lahan.
“Kabut asap akan betul-betul hilang kalau hujan turun lagi, harapan kita hanya itu untuk mengurangi dampak kabut asap ini,” ungkap warga Jalan revolusi ini.
Sementara itu, pantauan Radar Sampit, meskipun kota Kasongan diguyur hujan cukup lama akan tetapi masih belum mampu mengusir asap secara keseluruhan
Wilayah yang masih dilanda kabut asap cukup tebal yakni komplek perkantoran Kereng Humbang, Jalan Kasongan Palangkaraya, Kasongan Tumbang Samba, serta beberapa wilayah kota Kasongan yang sebelumnya dihantam kebakaran lahan.
Meski tak mampu membuang asap secara keseluruhan, akan tetapi turunnya hujan membuat kualitas udara di kota Kasongan menjadi lebih baik dari beberapa pekan sebelumnya, bau menyengat dari lahan yang terbakar pun sedikit berkurang, matahari juga mulai nampak meski dari balik kabut.(alf/ton/fuz/JPNN)
BACA JUGA: Tarakan Pintu Masuk Barang Selundupan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejuang Pemekaran Mengamuk di Kantor Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi