jpnn.com, BATAM - Satu unit kapal tanker Eastern Glory IMO 8508228 menabrak jembatan 2 (Nara Singa), Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu, (23/1) siang.
Menurut marine traffic.com kapal berbendera Mongolia ini disebut berbobot mati 5.288 ton. Dia menubruk sisi kanan jembatan dari arah Batam.
BACA JUGA: Mobil Seludupan dari Singapura sebagian sudah Tiba di Jakarta
Humas BP Batam merilis MT Eastern Glory masuk ke Batam pada 4 September 2018, dari Malaysia.
Kapal dengan panjang 131 meter dan lebar 17 meter ini menubruk dan kandas di jembatan 2 Barelang sekira pukul 14.30 WIB.
BACA JUGA: TNI Gagalkan Penyeludupan Mobil Mewah dari Singapura ke Batam
Separuh badan kapal di bagian kemudi dan ruangan awak kapal masuk dan kandas ke kolong jembatan.
“Untuk kronologi sedang dimintakan laporan dari agen kapal,” tulis Kasubdit Humas BP Batam, Muhammad Topan dalam pesan singkatnya.
BACA JUGA: Jembatan Sidua-dua Kembali Diterjang Longsor
Kapal tanker Eastern Glory Tabrak Jembatan 2 Barelang. Foto: foto: batampos.co.id/dalil harahap/JPG
Kasubdit Pembangunan Jalan Jembatan BP Batam Boya Zasmita menyebutkan, file cap dan box gilder jembatan sudah dipastikan rusak.
“Sejauh ini ada kerugian berupa file cap yang terdapat di lima titik jembatan, dan juga box girder-nya” ujar Boya, malam tadi.
Untuk kerusakan lain pihaknya masih mengkaji sebab malam tadi petugas gabungan masih fokus mengevakuasi tanker yang tersangkut di bawa jembatan tersebut.
Kerusakan ini tentunya akan ditindak lanjuti dengan melibatkan pihak yang bertanggung jawab atas kapal tersebut.
“Nanti akan kami lakukan dulu pengecekan secara keseluruhan di mana BP Batam dan kementrian PU akan bekerja sama, Intinya kami minta ganti rugi ke pihak pemilik kapal akan kejadian ini,” tuturnya. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Pelalawan Tewas Tersengat Listrik Saat Bersihkan Rumput di Kebun
Redaktur & Reporter : Budi