Kapal Tanker Meledak dan Terbakar di Belawan, 1 Orang Tewas, 22 Luka-luka

Senin, 11 Mei 2020 – 19:02 WIB
Kapal tanker yang terbakar saat bersandar di dermaga Pelabuhan Belawan, Medan, Sumut. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Satu unit kapal tanker yang tengah bersandar di dermaga Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, meledak dan terbakar, Senin (11/5/2020).

Akibat insiden mengerikan tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 22 orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit terdekat.

BACA JUGA: Kabar Gembira Dari RSKI COVID-19 Pulau Galang, Semoga Terus Berlanjut

“Kejadiannya jam empat sore tadi, kami dapat kabar satu orang meninggal dunia di atas kapal,” ujar Kapolres Belawan AKBP Dayan.

Jenazah korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

BACA JUGA: Jual Motor Curian, Eko Tak Berkutik Ketika Bertemu Pembelinya, Oh Ternyata

Korban terdata sementara sudah 23 orang jadi korban terbakarnya kapal tanker MT Jag Leela di galangan milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard itu.

“Jumlah korban sementara luka-luka di kapal itu sekarang ada di rumah sakit PHC dan TNI Angkatan Laut. Kami masih cek ke sana berapa jumlahnya,” lanjutnya.

BACA JUGA: Kapal Tanker Terbakar Pertamina Jamin Suplai BBM Aman

Dayan memastikan kapal tanker itu tidak sedang beroperasi saat terbakar dan sudah sebulan bersandar di dermaga.

“Jadi tadi sekira 08.30 WIB terjadi kebakaran dan suara ledakan dari atas kapal. Kami cek ternyata terjadi kebakaran di kapal tersebut, namun kapal ini tidak dalam beroprerasi. Kapal masih dalam docking, sudah selama satu bulan sudah docking di PT Waruna,” jelasnya kepada wartawan.

Dia jelaskannya pihaknya sedang proses menurunkan tim Laboratorium Forensik untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

“Kami sudah turunkan tim labforensik Polda Sumut untuk mencari penyebab kebakaran. Nanti, hasilnya baru bisa kami jelaskan penyebab kebakaran,” lanjutnya.

“Sekarang kondisinya kami tidak bisa mendekat. Kondisi kapal masih terbakar dekat dengan ledakan. Setelah mati apinya, semua dalam keadaan aman baru kita turun kesana, pasang police line termasuk memeriksa apakah masih ada korban-korban di atas kapal itu,” ungkapnya.

Soal berapa pastinya jumlah pekerja di kapal saat insiden terbakar itu, Dayan juga belum bisa memastikan.

BACA JUGA: Berita Duka, Devi Meninggal Dunia, Kondisinya Benar-benar Sangat Mengenaskan

“Kami belum tahu pasti, kami masih mengurus api yang cukup besar. Kami mengamankan orang-orang yang ada di sana. Memadamkan api dulu yang pertama,” ucapnya. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler