jpnn.com, MAKASSAR - Empat armada Kapal perang Republik Indonesia (KRI) dikerahkan untuk mencari anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang telah dilaporkan tenggelam di perairan selat Makassar, sejak 22 Agustus.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan KM Teman Niaga membawa 15 orang terdiri dari nakhoda dan ABK, empat orang telah diselamatkan dan sebelas orang lainnya masih belum ditemukan.
BACA JUGA: Putri Candrawathi Tetap Menyalahkan Brigadir J
“Empat armada KRI sedang dikerahkan untuk melakukan pencarian,” kata Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu, berdasarkan hasil koordinasi dengan Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari.
Dia menyebutkan KRI Tongkol yang berada di Balikpapan akan melakukan pencarian di lokasi kejadian, selanjutnya akan disusul KRI Ajak dan KRI Singa. Demikian juga KRI Rigel akan digerakkan ke lokasi.
BACA JUGA: Sah, KRI Teluk Calang 524 Resmi Memperkuat Satlinlamil 1 Jakarta
"Tentu kami apresiasi atas sinergi TNI AL dalam kesigapan menggerakkan kapal KRI untuk pencarian korban," katanya.
Adapun kronologinya, Kamis 25 Agustus 2022, Dharma Fery 3 saat pelayaran dari Parepare menuju Batu Licin melihat empat orang berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik milik Kapal KM Teman Niaga.
BACA JUGA: Karangan Bunga Terlihat di Rumah Ferdy Sambo, Baca Tuh Ucapannya, Jangan Gentar
Kemudian korban dievakuasi ke pelabuhan Samudra Batu Licin selanjutnya ke Rumah Sakit Marina Permata Batu Licin.
Dari laporan korban yang selamat, kapal ini tenggelam pada Senin malam, 22 Agustus 2022 akibat cuaca buruk.
“Mari Kita berdoa semoga pencarian oleh teman-teman dari semua instansi baik pemerintah provinsi dan daerah, Basarnas, TNI-Polri dapat menemukan sisa korban dalam keadaan selamat, amin,” harapnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawaban Kapolri soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Oh Begitu, Bikin Bergeleng
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti