Kapal Tenggelam di Perbatasan, Jokowi Minta Pemda Evaluasi

Jumat, 04 September 2015 – 16:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah dan kementerian terkait melakukan evaluasi lalu lintas masyarakat di wilayah perbatasan.

Ini disampaikannya menyusul tenggelamnya kapal di Sabar Berenam Selangor, Malaysia. Terkait ini presiden meminta dibuka lapangan kerja di daerah agar masyarakat tidak perlu ke negara lain.

BACA JUGA: Menteri Marwan Bilang Seminggu Lagi Dana Desa Ditransfer ke Rekening Desa

"Mendorong investasi dan pembukaan lapangan pekerjaan di wilayah perbatasan supaya warga Indonesia di perbatasan bekerja di negeri sendiri. II mengurangi angka kecelekaan lalu lintas di perbatasan," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Jakarta, Jumat (4/3).

Presiden meminta adanya koordinasi kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan pembenahan agar peristiwa kecelakaan di perbatasan tidak terjadi lagi. Menurutnya, masalah mobilitas penduduk lintas negara di perbatasan selama ini kurang mendapat perhatian.

BACA JUGA: Ini Tantangan Berat Kabareskrim yang Baru

"Selain kelengkapan dokumen yang kerap tidak diperhatikan, warga Indonesia juga tidak memperhatikan kelayakan moda transportasi," imbuhnya.

Presiden saat ini tetap memantau laporan perkembangan pencarian korban di kapal yang tenggelam tersebut. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Paslon Pilkada Lebak Penyuap Akil Mochtar segera Disidang

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diduga Lindungi Pejabat Terindikasi Korup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler