Kapal Terbalik Diterjang Ombak, 12 Nelayan Lombok Timur Terdampar di NTT

Jumat, 21 Juli 2023 – 18:17 WIB
12 orang nelayan asal Lombok Timur korban kapal tenggelam saat berada di rumah warga di NTT. Foto: Saiful Rahman for JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK - Sebanyak 12 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur terdampar di pulau tak berpenghuni di Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Para nelayan terdampar setelah hampir 2 jam berenang akibat kapal yang mereka tumpangi karam diterjang gelombang.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi hingga Enam Meter Berpotensi Terjadi di Bali, BMKG Minta Nelayan Waspada

Kepala Desa Tanjung Luar Saiful Rahman yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang menimpa 12 orang warganya itu.

Saiful menyebut para nelayan itu ialah Asmayadi (41) selaku Kapten Kapal, M. Tamrin Muhajirin (40), Atharuddin (30), Taufik (20), Zakaria, Selayar (51), Wildan (65), Sahdan (45), Hamdan Koko (46), Awaluddin (20), Awaluddin Kuang Wae (39), Iwan (34) sedangkan satu lainnya itu belum didata.

BACA JUGA: Vonis Mati Rizky Noviyandi Pembunuh Anak Kandung, Hakim: Terdakwa Sangat Keji!

"Perahu yang mereka pakai pecah diterjang gelombang," katanya, Jumat (21/7) sore.

Menurut Saiful, 12 orang nelayan itu dinyatakan selamat setalah perahu yang ditumpangi pecah pada Jumat (14/7) kemarin.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Kembali Datangi Ponpes Al Zaytun, Diajak Masuk Bunker, Penuh!

"Kemudian mereka menyelamatkan diri dengan berenang kurang lebih 2 jam menuju pulau yang tidak berpenghuni di NTT," ujarnya.

Saiful juga menjelaskan bahwa 12 warganya itu berangkat menangkap ikan pada Rabu, 12 Juli sekitar pukul 01.30 WITA dari Dermaga Tanjung Luar.

Mereka menggunakan kapal milik salah satu warga atas nama Hasan Basri jenis kapal lambung Tri Karya Tunggal.

Setalah itu, kapal mereka berlayar dengan tujuan Salura NTT dinahkodai oleh Asmayadi (41).

Pada saat nelayan berangkat dari dermaga Tanjung Luar, cuaca cukup bagus sehingga mereka berani melaut.

Nahas, pada Jum'at 14 Juli 2023 sekitar pukul 03.00 WIT, kapal mereka diterjang ombak besar ketika memasuki perairan selatan Sumba.

"Diterjang sebanyak tiga kali sehingga menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam," sebut Saiful.

Saiful menyebut, pada Sabtu 15 Juli 2023 pukul 10.00 WIT, 12 nelayan itu sudah berada di darat setelah meminta bantuan kepada nelayan lokal yang melintas.

"Mereka langsung dibawa ke rumah warga," imbuhnya.

Menurut dia, saat ini para nelayan tersebut telah diberada di rumah warga di Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

"Alhamdulillah mereka selamat. Sekarang berada di rumah Bapak Pitri warga setempat," ucapnya.(mcr38/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler