Kapal Tongkang Batu Bara Tabrak Terminal Penumpang di 7 Ulu

Selasa, 02 Januari 2024 – 12:50 WIB
Kasat Polairud Polrestabes Palembang Kompol Suprawira. Foto: Cuci Hati/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Tugboat HPS bermuatan tongkang batu bara menabrak teminal penumpang di daerah 7 Ulu, Selasa (2/1) sekitar pukul 07.30 WIB.

Pantauan di lokasi, Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polrestabes Palembang mendatangi lokasi tabrakan dari tongkang Pasific Star 8001.

BACA JUGA: Sebanyak 730 Personel Polri-TNI Dikerahkan pada Festival Bakar Tongkang

Kasat Polairud Polrestabes Palembang Kompol Suprawira mengungkapkan bahwa Tugboat HPS milik Karya Lestari Pacifik Star mengangkut tongkang batu bara dari arah Musi IV menuju ke arah Musi VI.

Saat berada di bawah Jembatan Ampera kapal ini menyengol dermaga.

BACA JUGA: 3 Pekerja Ditemukan Tewas Dalam Palka Tongkang di Banjarmasin, Mengenaskan

"Ada dua dermaga ditabrak yakni Dermaga Kapitan dan Dermaga 7 Ulu. Keduanya merupakan dermaga penumpang," ungkap Suprawira.

Saat ini, kata Suprawira pihaknya sudah melakukan olah TKP hingga memintai keterangan para saksi dan nakhoda kapal terkait peristiwa yang terjadi tersebut.

BACA JUGA: Gempa Sumedang, Begini Analisis BMKG

"Kami melakukan hal itu, untuk mengetahui kronologi sebenarnya, untuk tugboat HPS mengakut tongkang batu bara telah diamankan, dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap nahkodanya dan ABKnya," kata Suprawira.

Keduanya saat ini telah dilakukan pemeriksaan, hingga untuk ijin pelayaran pun untuk sementara waktu akan dilakukan pencabutan oleh pihak KSOP.

"Dari informasi yang kami dapatkan bahwa tongkang mengangkut batubara dengan maksimal 8 ton. Diduga tali putus, kapal tidak seimbang sehingga menabrak dua dermaga penumpang sekaligus," kata Suprawira.

"Ranah yang kami tangani hanya Dermaga Kapitan, karena milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Sementara Dermaga 7 Ulu bukan wewenang kami, sebab kepemilikan Pemerintah Pusat, kini masih dalam proses kepengurusannya," sambung Suprawira.

Untuk kerusakannya sendiri lanjut Suprawira membuat tiang pancang patah dan bangunan ambruk.

“Di lokasi kejadian sudah kami pasang police line. Dan kini kami sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peristiwa ini," kata Suprawira. (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler