jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak sepuluh warga negara asing (WNA) menjadi korban kapal KM Parikudus yang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin pukul 15.30 WIB.
"Ada sepuluh warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat terjangan ombak dan angin kencang pada Senin sore," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot di Jakarta.
BACA JUGA: Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
Dia menjelaskan sepuluh warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu warga Korea.
"Satu korban yang masih hilang warga asal Taiwan," kata dia.
BACA JUGA: Diterjang Ombak Tinggi, Kapal Pembawa 30 Penumpang Terbalik di Kepulauan Seribu
Sementara total 34 orang yang terdiri dari 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi tim penyelamat ke daratan.
Sementara Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik.
BACA JUGA: 36 Orang Penumpang Kapal Karam Diselamatkan Tim SAR dan Nelayan
"Satu korban ini masih dalam pencarian tim gabungan," kata dia.
Dia menjelaskan korban hilang ini menggunakan kaus abu-abu, celana hitam dan topi hitam.
"Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," kata dia.
Agung mengatakan total penumpang kapal KM Parikudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu sebanyak 35 orang.
"Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dan dia selamat," kata Agung Priambodo di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.
"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," katanya.
Dia mengatakan pencarian malam ini dilakukan hingga pukul 22.00 WIB dan jika belum ditemukan maka pencarian akan dilakukan pada Selasa (12/3).
"Angin malam ini kencang dan kami masih mencari sambil menuju ke darat. Pencarian dilakukan di laut dan di darat melibatkan personel gabungan," katanya.
Sebelumnya Kapal KM Parikudus yang membawa puluhan penumpang, terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin sore pukul 15.30 WIB usai menerjang gelombang tinggi.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot di Jakarta, mengatakan kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik.
"Kapal berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara," kata dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti