Kapal yang Mengangkut Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak di Perairan Papua, Tim SAR Dikerahkan

Senin, 22 Juli 2024 – 13:48 WIB
Arsip foto - Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Fadhilah Mathar (kanan) saat mengecek Proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G yang selesai dibangun di Desa Bowombaru Utara, Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

jpnn.com - JAKARTA - Kapal LCT Cita XX yang mengangkut material Base Tranciever Station Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BTS Bakti Kominfo) dari Timika menuju Yahukimo hilang kontak sejak Rabu (17/7).

Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan diberangkatkan untuk mencari kapal LCT Cita XX yang hilang kontak di perairan Papua tersebut.

BACA JUGA: Kapal Hilang Kontak di Perairan Sitaro belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak

"Terkait dengan hilangnya kontak dengan kapal LCT Cita XX yang mengangkut material BTS BAKTI Kominfo, dapat kami sampaikan bahwa pencarian terus dilakukan tim pencarian gabungan dengan melibatkan semua pihak yang memiliki informasi dan kapabilitas pencarian SAR," kata Fadhilah dalam rilis pers, Senin (22/7).

Dia mengatakan bahwa pada Senin (22/7) pukul 08.05 WIT, Tim SAR Gabungan berangkat menuju perairan Distrik Pulau Tiga.

BACA JUGA: Kapal Hilang Saat Mengantar Wisatawan ke Pulau Labengki, Basarnas Bergerak

Tim ini terdiri atas unsur-unsur Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah.

Mereka menggunakan satu unit KRI dan satu helikopter untuk melakukan pencarian.

BACA JUGA: MAKI Gugat Kejagung soal TPPU di Kasus Korupsi BTS Bakti Kominfo

Tim pertama yang berangkat dari Timika, menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL untuk melakukan penyisiran di jalur tengah laut.

Sementara itu, tim kedua, yang berangkat dari Asmat, menggunakan RIB Basarnas untuk menyisir daerah perairan dangkal.

"BAKTI Kominfo terus memantau perkembangan informasi dan melakukan segala upaya yang memungkinkan untuk mendukung pencarian ini," ujar Fadhilah. 

Dia berjanji, "Informasi terbaru mengenai pencarian akan segera diperbarui secepat mungkin". 

Kapal Cita XX yang membawa material BTS BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo hilang kontak sejak hari Rabu (17/7).

Kapal yang berangkat dari Timika pada hari Senin 15 Juli 2024 Pukul 05.43 WITA itu dijadwalkan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7).

Kapal Cita XX membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Selain muatan BTS, kapal tersebut juga mengangkut 12 orang di dalamnya.

Kapal berjenis LCT GT 145 itu terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada Selasa (16/7).

Dari informasi yang disampaikan oleh kru Kapal Prima Jaya, Kapal Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran.

Pada Jumat 19 Juli 2024, Penanggung Jawab Kapal Cita XX Mufli melaporkan posisi kapal Cita yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler