jpnn.com, CIANJUR - Kapal KM Putra Cikal 101 asal Sukabumi yang dilaporkan hilang kontak di perairan pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi terbalik.
Tim SAR gabungan tidak menemukan seluruh awak kapal yang diduga hilang terbawa gelombang.
BACA JUGA: Aparat Gabungan Bebaskan Kapal Pengangkut Logistik MotoGP yang Disandera Perompak
"Baru kapalnya yang ditemukan, awak kapal hilang diduga terbawa gelombang. Kapal ditemukan dengan posisi tertelungkup di perairan Garut selatan," kata Kasat Polair Polres Cianjur AKP Heri saat dihubungi, Senin.
Polair Polres Cianjur masih melakukan koordinasi dengan tim gabungan termasuk lintas sektor Sukabumi dan Garut, untuk upaya pencarian awak kapal yang dinahkodai Nurjaman bersama beberapa orang anak buah kapal, dengan cara menyisir pinggir pantai selatan.
BACA JUGA: Warga dan Istri Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Bilang, Enggak Menyangka
"Kami hanya bisa berupaya melakukan penyisiran di pinggiran karena gelombang laut masih tinggi, sehingga dapat mengancam keselamatan tim," katanya.
Sekjen BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan kemungkinan pencarian akan dilanjutkan.
"Kami masih menunggu koordinasi dari tim gabungan, karena awak kapal belum ditemukan. Kami masih menyiagakan sukarelawan di pantai selatan untuk memantau dan terus mengawasi," katanya.
Sejak beberapa pekan terakhir, gelombang di sepanjang pantai selatan cukup tinggi, sehingga dapat mengancam keselamatan nelayan yang memaksakan diri melaut.
Bahkan petugas sejak jauh hari sudah mengimbau agar nelayan tidak melaut karena masuknya puncak musim penghujan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti