jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan road show mendatangi dan mengundang sejumlah ulama serta tokoh organisasi kemasyarakatan Islam pascademonstrasi Aksi Bela Islam II. Langkah ini merupakan upaya Jokowi untuk menyerap aspirasi.
"Presiden beberapa kali bertemu ormas Islam dan tokoh-tokoh ulama dalam rangka meminta masukan terhadap persoalan yang sekarang sedang berkembang di publik," kata Staf Khusus Presiden Jokowi bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo, Jumat (11/11).
BACA JUGA: Rayakan Ultah, IKADIN Suarakan Gerakan Antirasywah
Jokowi sebelumnya sudah mendatangi Pengurus Pusat Muhammadiyah, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama pascaaksi demonstrasi.
Jokowi berdialog dengan sejumlah ulama dan pimpinan ormas tersebut. Kemudian, Jokowi juga mengundang ulama Banten dan Jawa Barat ke Istana Merdeka, Jakarta.
BACA JUGA: Pengamat: Ada yang Tak Kuat Menahan Syahwat Berkuasa di DKI
Menurut Johan, tokoh ormas dan ulama mempunyai umat maupun pengikut yang banyak. Dia mengatakan, presiden ingin mendengarkan secara langsung apa yang terjadi berdasarkan versi para ulama.
"Paling tidak ini bahan komparasi presiden terhadap informasi-informasi yang disampaikan pembantunya (di pemerintahan)," kata mantan juru bicara KPK itu.
BACA JUGA: Pegawai KPK Butuh Stamina Besar untuk Ganyang Korupsi
Lalu apakah presiden juga akan menggelar pertemuan dengan Imam Besar Front Pembela Islam Riziq Shihab dan pimpinan Aksi Bela Islam II Bachtiar Nasir? Johan mengatakan, belum mendapatkan informasi soal itu.
"Sampai hari ini belum ada informasi soal itu," katanya.
Seperti diketahui, ratusan ribu massa menggelar demonstrasi Aksi Bela Islam II, Jumat (4/11) atau tepat sepekan yang lalu di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Massa dari berbagai daerah Indonesia dan ibu kota, itu menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap karen diduga menista agama Islam. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Kecelakaan Terjadi di Papua, Slot Penerbangan Diatur Pagi Hari
Redaktur : Tim Redaksi