jpnn.com, JAKARTA - Din Syamsuddin menyampaikan pesan kepada massa yang menghadiri acara deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu menyerukan agar para pendukung KAMI tidak melakukan gerakan sendiri-sendiri.
BACA JUGA: Boni Hargens: Ada Tokoh KAMI Berambisi jadi Capres
Ditegaskan bahwa deklarasi ini bukanlah akhir dari gerakan moral KAMI. Namun, baru sebuah awal gerakan KAMI.
“Maka mulai saat ini dari tempat bersejarah ini, KAMI bertekad memulai gerakan moral untuk perbaikan dan perubahan Indonesia ke arah Indonesia yang lebih baik,” ujar Din.
BACA JUGA: Habib Novel Klaim Mayoritas Massa di Deklarasi KAMI Alumni 212
Dia menyerukan agar gerakan menunggu komando dan pesan dari tiga Presidium KAMI.
Yakni Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, dan Ketua Umum Komite Khittah NU 1926 Prof Rochmat Wahab.
BACA JUGA: Truk Fuso Angkut Sabu-sabu, Siapa Pengendalinya? Mungkin Anda Kaget
“Dengan dukungan 150 deklarator, yang merupakan anggota Dewan Deklarator KAMI, kita (KAMI) akan mulai untuk bergerak,” kata Din.
Sementara, saat KAMI mendeklarasikan diri, ada juga massa yang menggelar demonstrasi.
Massa aksi tandingan itu berlangsung di depan areal penyelenggaraan deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Berdasarkan pantauan JPNN, puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Milenial Indonesia (KAMI) tersebut menggelar aksi tepat di Jalan Proklamasi menuju Tugu Proklamasi.
Mereka menilai Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia merupakan sebuah perkumpulan yang akan mengganggu pemerintahan Joko Widodo.
"Jangan tulari rakyat dengan virus kebencian pada pemerintah," demikian tulisan yang ada di poster yang dibawa massa aksi tandingan. (boy/tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Boy
Reporter : Boy, Fathan Sinaga