Kapan Sengketa Perbatasan Selesai? Ini Jawabannya

Jumat, 20 Januari 2017 – 02:16 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Pembahasan dan kajian terhadap tapal batas wilayah antara Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Berau belum juga menemui titik terang.

Padahal, sengketa kewilayahan ini telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Maldistribusi Tenaga Kesehatan Masih Jadi Masalah Besar

Kendati demikian, Pemerintah Kutim optimistis bisa segera menuntaskan persoalan tersebut.

“Selambat-lambatnya tahun depan. Karena penyelesaian tapal batas ini bukan hanya melibatkan Kutim dan Berau, tapi juga Pemprov Kaltim,” kata Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Kutim Mugeni, Rabu (18/1).

Menurutnya, permasalahan yang sama bukan hanya dengan Berau, tetapi juga dengan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Kalau yang berkaitan dengan wilayah Kukar, ya bisa dikatakan sudah hampir selesai. Karena tapal batas wilayahnya tidak terlalu bermasalah. Makanya tinggal menunggu penetapan dari Pemprov Kaltim saja lagi sekarang ini,” katanya.

Dia mengakui, permasalahan sengketa dengan Kabupaten Berau terbilang cukup pelik.

Sebab, wilayah yang diklaim antara kedua kabupaten cukup luas dan lokasinya juga strategis.

“Dalam beberapa minggu ke depan, tim tapal batas Kutim akan melakukan evaluasi dan pengecekan ke lapangan, untuk melakukan validasi berapa luasan wilayah yang masih menjadi sengketa antara Kutim dengan Berau,” sebut Mugeni.

Hasil pengecekan lapangan nantinya akan dijadikan bahan kajian untuk diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim.

Dengan data itu, pihaknya akan mengusulkan untuk kembali dilakukan mediasi serta penyelesaian sengketa batas wilayah antara Kutim dan Berau.

“Sebelum duduk satu meja dengan Pemerintah Berau, paling tidak kami juga harus memiliki data yang riil terkait luas wilayah yang kini sedang disengketakan. Tanpa adanya data yang tervalidasi, tentunya kami akan sulit berbicara banyak nantinya,” katanya. (drh)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler