jpnn.com - Susu adalah salah satu minuman yang bisa melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh. Hingga saat ini, banyak yang sepakat bahwa waktu terbaik minum susu adalah pada pagi hari.
Namun tak sedikit pula yang memilih minum susu saat malam hari, khususnya sebelum tidur. Lalu, kapan sebenarnya waktu yang paling tepat?
BACA JUGA: Kapan Si Kecil Boleh Minum Susu Kedelai?
Susu dan manfaatnya bagi tubuh
Jenis susu yang dijual di pasaran begitu beragam. Selain susu sapi, ada banyak jenis susu yang biasa dikonsumsi orang Indonesia. Misalnya susu almon, susu soya, hingga susu beras.
BACA JUGA: Benarkah Minum Susu Bisa Mencegah Osteoporosis?
Memang, minum susu punya banyak manfaat bagi tubuh, seperti mengonsumsi susu sapi. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, susu sapi kaya akan vitamin D, kalsium, potasium, niacin, folat dan protein.
Namun perlu diketahui, susu sapi juga perlu dibatasi pada orang dengan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, atau kelebihan berat badan. Pasalnya, susu ini tinggi akan lemak jenuh dan kalori.
BACA JUGA: Hasto Kesengsem Kopi Susu Warkop Tertua di Babel
Begitu juga bagi penderita intoleransi laktosa. Hal ini dikarenakan kandungan susu sapi membuat mereka kesulitan mencerna produk susu sapi atau susu jenis hewani lainnya.
Waktu tepat untuk minum susu
Nah, setelah tahu manfaatnya, maka pertanyaan berikutnya adalah kapan waktu minum susu yang paling tepat? Apakah pagi, siang, sore, atau malam sebelum tidur?
"Tidak ada waktu terbaik untuk minum susu. Ini karena susu bisa diminum kapan saja, sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan,” kata dr. Nadia menjelaskan.
“Namun, jangan minum susu terlalu banyak. Selain untuk menghindari efek kekenyangan, hal ini juga bertujuan agar kandungan kalsium dalam susu bisa terserap dengan sempurna," lanjutnya.
Pada beberapa penelitian memang sama sekali tidak ada yang menyebutkan waktu paling tepat untuk minum susu. Namun, ada pula yang pernah membahas kapan momen terbaik minum susu, seperti setelah berolahraga untuk menjalankan program penurunan berat badan dan membentuk otot.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan fakta menarik. Disebutkan, susu yang kaya protein dapat membantu penurunan berat badan.
Caranya dengan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan, yang dapat menyebabkan asupan kalori harian lebih rendah. Terlebih lagi, minum susu setelah latihan mendukung pertumbuhan otot dan peningkatan komposisi tubuh.
Studi yang dilakukan National Library of Medicine National Institutes of Health selama tiga bulan pada 10 wanita muda ini menemukan hal menarik lainnya. Didapati, wanita yang minum susu bebas lemak 5 hari per minggu setelah latihan fisik, mengalami peningkatan massa otot dan kehilangan lemak lebih besar dibandingkan mereka yang tidak minum susu.
Berdasarkan hasil ini, waktu terbaik untuk minum susu rendah lemak untuk meningkatkan pertumbuhan otot dan penurunan berat badan, tampaknya langsung setelah berolahraga. Namun, perlu diingat bahwa minum susu yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena asupan kalori yang tinggi.
Sampai saat ini memang tak ada waktu khusus untuk minum susu. Kapan pun waktunya, minum susu selalu tepat. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah seberapa banyak Anda mengonsumsinya. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Anda bisa meminumnya satu atau dua kali dalam sehari, itu sudah cukup.(RH/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy