jpnn.com - HINGGA saat ini para ahli diet masih berbeda pendapat berkaitan dengan sistem makan sehari-hari. Sebagian merekomendasikan untuk makan sehari tiga kali, sedang yang lain berpendapat lebih baik makan sehari dua kali.
Tidak ada jawaban yang tepat bagi semua orang dan tidak ada jadwal yang tepat kapan Anda harus makan. Yang lebih penting adalah mengetahui sistem tubuh Anda.
BACA JUGA: Ingin Bercinta Jadi Lebih Hot? Coba Hal-Hal Aneh Ini
"Kita tidak bergantung pada isyarat tubuh kita, jadi cukup selaraskan dengan tubuh Anda. Jika Anda tidak lapar, maka Anda tidak perlu makan," kata ahli nutrisi, Lisa Sasson, seperti dilansir laman Yahoo Health, Senin (25/5).
Menurut Sasson, makanan yang Anda makan harus ada keseimbangan karbohidrat, protein dan lemak.
BACA JUGA: Hai Para Penggemar Gorengan...Baca Penjelasan Pakar Gizi Ini ya
Meskipun kita semua telah diingatkan bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting hari, Sasson mengakui bahwa hal itu tidak berlaku bagi beberapa orang.
"Saya tidak akan pernah memberitahu siapa pun untuk tidak sarapan. Tetapi seseorang mungkin minum secangkir kopi dan kemudian tidak sarapan sampai pukul 11 siang," jelas Sasson.
BACA JUGA: Hal yang Harus Diketahui tentang Seks selama Kehamilan
Kapan dan apa yang Anda makan tergantung pada masing-masing individu, termasuk tingkat aktivitas seseorang.
"Bagi kebanyakan dari kita, kecuali atlet yang serius, ngemil larut malam adalah zona bahaya. Cemilan setelah makan malam bisa menambahkan kalori ekstra untuk Anda," kata Sasson.
Jika Anda bangun kelaparan, mungkin sudah saatnya untuk memeriksa jadwal makan Anda. Atau jika Anda tidak memiliki keinginan untuk sarapan, itu berarti Anda overeat malam sebelumnya. Jika ada waktu yang harus diwaspadai, itu adalah pukul 4 sore.
"Saat itulah saya memberitahu orang-orang untuk makan sesuatu. Jika Anda mengabaikannya maka Anda akan kelaparan pada saat Anda makan malam," pungkas Sasson.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rambut Rontok? Ini Tips untuk Mengatasinya
Redaktur : Tim Redaksi