Kapan Waktu yang Tepat Membersihkan Karang Gigi?

Selasa, 14 Januari 2020 – 08:11 WIB
Ilustrasi warna gigi. Foto: diariofemenino

jpnn.com - Membersihkan karang gigi merupakan salah satu masalah yang tidak mudah diselesaikan. Terlebih, membersihkan karang gigi tidak akan hilang jika hanya dengan menyikat gigi.

Pasalnya, perlu tindakan ahli gigi atau dokter untuk membersihkan karang gigi.

BACA JUGA: Rawat Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Rutin Berkumur Air Garam

Apa itu karang gigi?

Bakteri yang terdapat di dalam mulut memproses sisa makanan pada gigi, lalu menjadi lapisan lengket yang banyak terdapat pada gigi kita, disebut plak.

BACA JUGA: 7 Buah untuk ini Bisa Menjaga Kesehatan Gigi

Ketika plak menumpuk dan tidak dibersihkan secara rutin dan menyeluruh, maka akan mengeras menjadi karang gigi.

Karang gigi biasa terbentuk pada bagian bawah dan atas batas garis gusi. Karang gigi umumnya berwarna hitam dan sangat sulit dihilangkan.

BACA JUGA: 4 Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Lalu kapan kita harus membersihkan karang gigi?

Untuk mengetahui waktu yang tepat membersihkan karang gigi, Anda tentu berkonsultasi dengan dokter gigi. Karena seperti yang sudah dibahas sebelumnya, karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menggosok gigi, obat kumur atau flossing saja.

Metode yang biasa disarankan oleh dokter adalah scaling. Pada umumnya Anda akan disarankan untuk melakukan prosedur ini selama enam bulan sekali.

Namun, jadwal untuk scaling atau pembersihan karang gigi ini bergantung juga pada kondisi setiap individu. Beberapa kondisi medis yang mengharuskan lebih sering melakukan scaling adalah:

  • Memiliki atau berisiko terkena penyakit gusi
  • Memiliki kondisi mulut kering karena usia atau obat-obatan
  • Orang dengan keterbatasan fisik untuk bisa membersihkan gigi mereka secara menyeluruh
  • Mereka yang memiliki keterbatasan dalam memahami atau memenuhi kewajiban untuk menjaga kesehatan mulut

Bahaya dari memelihara karang gigi

Jika tidak segera membersihkan karang gigi, akan terjadi iritasi dan pembengkakan pada gusi yang menuntun pada terjadinya penyakit gusi. Pada tahap awal, penyakit gusi masih belum sulit untuk disembuhkan dan dikenal dengan nama gingivitis. Gejala dari gingivitis antara lain:

  • Gusi yang memerah dan membengkak
  • Gusi yang mudah berdarah saat menyikat gigi atau flossing
  • Gusi menjadi lebih lunak

Saat Anda belum juga membersihkan karang gigi, gingivitis menjadi semakin parah dan akan sulit disembuhkan. Tahap kronis ini disebut periodontitis. Gejala yang dialami sama seperti saat masih tahap awal. Ditambah, Anda juga akan mengalami gejala lain yaitu:

  • Rasa ngilu ketika mengunyah
  • Gigi tanggal
  • Gusi menjauh dari gigi
  • Nanah keluar di sela-sela gigi
  • Bakteri dari periodontitis ini dapat masuk ke dalam aliran darah dalam tubuh yang kemudian meningkatkan ancaman atau risiko terkena penyakit jantung dan paru-paru.

Inilah alasan mengapa kesahatan mulut dan gigi sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele.

Menggosok gigi minimal dua kali sehari secara rutin setiap hari dapat menghindari terjadinya serangkaian penyakit yang sudah dijelaskan di atas.

Jika Anda merasa memiliki karang gigi dan terdapat banyak plak pada gigi, segera lakukan tindakan pembersihan dengan mendatangi dokter gigi.(HelloSehat/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler