jpnn.com, PALEMBANG - Motif oknum prajurit TNI Prada Deri Pramana (DP) membunuh dan mutilasi pacarnya yang juga kasir Indomaret, Vera Oktaviana, 20, akhirnya terungkap.
Prada Deri menghabisi Vera di Penginapan Sahabat Mulia, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA: Sikap Prada DP Saat Dihadirkan Dalam Ekspose Kasus Mutilasi Sang Pacar
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan membeberkan motif pelaku menghabisi korban.
Menurut Djohan, kejadian bermula saat korban Vera mengaku hamil. Korban menuntut agar pelaku segera menikahinya. Namun, pelaku belum siap menikah hingga terjadi pertengkaran hebat.
BACA JUGA: Prada DP Pelaku Mutilasi Sang Pacar Bersembunyi di Padepokan Selama Pelarian
BACA JUGA: Diduga Inilah Motif Prada Deri Permana Tega Mutilasi Sang Pacar
“Menurut pelaku, korban sempat mengaku hamil dan minta dinikahi, tapi pelaku belum siap karena masih pendidikan. Kemudian pelaku menjadi kalap hingga melakukan tindakan pembunuhan tersebut,” ucap Djohan, Jumat (14/6/2019).
BACA JUGA: Diduga Inilah Motif Prada Deri Permana Tega Mutilasi Sang Pacar
Kendati demikian, Kapendam belum mendapatkan bukti-bukti otentik terkait kehamilan korban sebelum dibunuh.
"Pelaku mengaku sempat melakukan hubungan badan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi," katanya.
Komandan Pomdam II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku membunuh korban secara spontan.
BACA JUGA: Sikap Prada DP Saat Dihadirkan Dalam Ekspose Kasus Mutilasi Sang Pacar
Pelaku menghabisi korban karena hamil dan minta segera dinikahi. Namun pelaku tidak bisa memenuhi tuntutan korban karena masih menjalani pendidikan militer selama 5 bulan.
Akhirnya pelaku dan korban cekcok di dalam kamar penginapan. Pelaku spontan membekap korban hingga tewas.
“Sekitar 10 menit cekcok, pelaku kalut dan membekap korban hingga tewas,” kata Kolonel Donald Siagian.
BACA JUGA: Prada Deri Pemutilasi Pacar di Sumsel Ditangkap
Setelah korban tewas, pelaku sempat keluar kamar untuk merokok, hingga menemukan sebuah gergaji di sebuah gudang yang berada di lingkungan hotel tersebut.
Pelaku kemudian mengambil gergaji tersebut dan masuk kembali ke dalam kamar. Pelaku memotong tangan korban menggunakan gergaji.
Selain itu, pelaku juga sempat keluar kamar untuk membeli koper yang rencananya digunakan untuk memasukkan mayat korban.
"Namun rencana itu gagal. Pelaku kemudian memasukkan mayat korban ke dalam kolong ranjang," katanya. (one/ps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Ibu Kandung Ketakutan Sering Didatangi Almarhumah Lewat Mimpi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti