jpnn.com, JAKARTA - Kapitalisasi pasar mata uang kripto mencapai level tertinggi.
Mata digital itu bertengger di USD 2,0 triliun pada Senin (5/4) sore.
BACA JUGA: Saat Harga Bitcoin Naik Turun, Uang Tetap Bertambah Di Salma Markets
Menurut data dan pelacak pasar CoinGecko dan Blockfolio, ketika kenaikan selama beberapa bulan terakhir menarik permintaan dari investor institusional dan ritel.
Masih berdasarkan CoinGecko dan Blockfolio, lonjakan itu dipimpin oleh Bitcoin.
BACA JUGA: Terus Naik, Harga Bitcoin Tembus Rp800 Juta dan Ethereum Rp26 Juta
Bitcoin mencapai tonggak sejarahnya sendiri dengan memegang kapitalisasi pasar USD 1,0 triliun selama satu minggu. Mata uang itu terakhir naik 1,4 persen pada USD 59.045.
"Sejak mencapai tertinggi selama ini di lebih dari USD 61 ribu pada pertengahan Maret, Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit," ujar data CoinGecko dan Blockfolio.
BACA JUGA: Soal Bitcoin, Gubernur BI Ingatkan Masyarakat untuk Jangan Melakukan Ini!
Analis mengatakan, selama Bitcoin tetap di atas USD 53.000, maka Bitcoin bisa mempertahankan kapitalisasi pasar USD 1,0 triliun.
Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar, naik 1,3 persen menjadi USD 2.103. Kapitalisasi pasarnya mencapai USD 244 miliar pada Senin (5/4).
Sebelumnya, Ethereum mencapai rekor tertinggi USD 2.144,99 pada Jumat lalu (2/4/2021).
"Momentum dan minat mulai berkembang lebih lanjut pada Bitcoin dan Ethereum," kata kepala teknologi di bursa kripto Bitfinex Paolo Ardoino.
Dia menyebutkan, industri mata uang digital terus berkembang.
Paolo bahkan memperkirakan akan ada lebih banyak aplikasi berbasis blockchain atau sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi.
Aplikasi itu ntuk memperkenalkan mata uang digital ke dunia.
"Bertepatan dengan itu, lonjakan minat di sekitar aset alternatif lainnya. Karena mereka menjadi lebih siap pasar," tambah dia.
Penyedia data blockchain, Glassnode, dalam sebuah laporan penelitian, mengatakan Bitcoin telah memegang kapitalisasi pasar USD 1,0 triliun selama satu minggu adalah mosi percaya yang kuat untuk Bitcoin.
"Dan kelas aset mata uang kripto secara keseluruhan," kata dia.
Dia menambahkan bahwa aktivitas on-chain terus memperkuat posisi kuat Bitcoin, dengan volume yang setara dengan lebih dari 10 persen dari pasokan yang beredar yang bertransaksi di atas ambang USD 1,0 triliun.
Juga pada Senin (5/4/2021), Grayscale Bitcoin Trust, sarana investasi publik senilai USD 35 miliar yang memegang Bitcoin, mengatakan tetap berkomitmen untuk mengkonversi ke dana yang diperdagangkan di bursa.
Pada sebuah posting blog, Grayscale mengatakan waktu transisinya akan bergantung pada lingkungan peraturan.
Bitcoin telah meningkat lebih dari 100 persen tahun ini, sementara ethereum telah naik hampir 190 persen.
Keduanya secara besar-besaran mengungguli kelas aset tradisional, didukung oleh masuknya perusahaan arus utama dan investor besar ke dunia mata uang kripto, termasuk Tesla Inc dan BNY Mellon. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia