jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyebut aksi reuni 212 yang bertujuan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 sebaiknya tak perlu dilaksanakan.
Pasalnya, kata dia, Prabowo dan Sandiaga tak memiliki rekam jejak dalam memperjuangkan agama Islam dan tak ikut pada aksi bela Islam 2016 silam.
BACA JUGA: Kapitra Tuding Prabowo-Sandi Hanya Manfaatkan Umat Islam
“Mereka (Prabowo-Sandiaga) bukanlah yang ikut dalam pembelaan agama dan mereka tak punya track record sebagai pejuang Islam. Tiba-tiba mereka didukung secara masif,” kata dia, Rabu (14/11).
Padahal, aksi bela Islam itu sebenarnya untuk membela agama.
BACA JUGA: PP Imbau Anak Bangsa Hadapi Situasi Politik dengan Bijak
Kapitra pun bingung, mengapa alumni 212 sangat getol mendukung Prabowo-Sandiaga. Namun, ulama yang benar-benar terlibat yakni Kiai Ma’ruf Amin malah dijauhi. “Bahkan ada yang mencaci-maki,” tegas dia. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Kiai Maruf soal Budek dan Buta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei LSI Denny JA: 5 Ulama Paling Berpengaruh di Pemilu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan